Usai mengadakan pertemuan dengan Mark Rutte Perdana Menteri, Joko Widodo Presiden menuju Port Rotterdam. Di Port Rotterdam Presiden disambut oleh Ahmed Aboutaleb Walikota Rotterdam dan Allard Calestein CEO Port of Rotterdam.
Setelah berfoto bersama di dermaga, Jokowi Presiden menaiki kapal James Cook yang akan membawa Jokowi Presiden beserta rombongan mengelilingi Komplek Maasvlakte II. Ini merupakan komplek pelabuhan baru hasil reklamasi. Presiden dan rombongan berlayar dari Dermaga Maasvlakte II menuju Dermaga Hoek van Holland.
Di atas kapal, Jokowi Presiden mendapat penjelasan mengenai pengelolaan pelabuhan, termasuk terminal kargo dan pengolahan minyak serta Maeslantkering. Maeslantkering merupakan teknologi penahan banjir yang menyerupai pintu air raksasa yang secara otomatis akan tertutup ketika terjadi badai di lautan. Dengan demikian, pintu air ini dapat menangkal banjir.
Sementara itu, Melanie Schulz Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup mengatakan bahwa Pemerintah Belanda sangat bahagia karena dapat menunjukkan bagaimana Belanda mengelola lautan yang menjadi kebanggaannya. “Merupakan kebanggaan Pemerintah Belanda untuk menunjukkan bagaimana mengelola lautan tanpa merusak lingkungan”, ucap Menteri Schulz.
Menteri Schulz juga mengungkapkan dukungan Belanda atas visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Menteri Schulz sepakat dengan pandangan Presiden Jokowi bahwa, “Laut, Teluk dan Samudera merupakan masa depan kita semua”.
Mendampingi Jokowi Presiden, Darmin Nasution Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Thomas Lembong Menteri Perdagangan, Pramono Anung Sekretaris Kabinet, dan Duta Besar RI untuk I Gusti Agung Wesaka Puja Kerajaan Belanda.(jos/iss/ipg)