Sabtu, 23 November 2024

Kapal Niaga Mas Dirampok di Tengah Laut

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kapal Motor Niaga Mas 1 saat di tengah perairan teluk lamong. Foto : Kurdi untuk suarasurabaya.net.

Kapal Motor (KM) Niaga Mas 1 (kapal tunda, red) milik PT PANN menjadi korban perampokan saat melintas di tengah perairan Teluk Lamong dekat dengan dermaga ITC.

Salah satu anak buah kapal, tangannya diikat dengan kain dan dikalungi dengan pisau.

“Yang ditodong itu Warman, teman saya. Pisaunya dikalungkan ke lehernya sampai menempel,” kata Kurdi salah seorang anak buah KM Niaga Mas, saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (24/4/2016).

Kurdi mengatakan, perampokan di Kapal Motor Niaga Mas 1 itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu dirinya dan Kuswara sedang tidur di kapal. Sedangkan Warman sendiri sedang meracik masakan di dapur kapal.

Tiba-tiba terdengar suara anjing kapal menggongong. Setelah itu Warman keluar untuk melihat apa ada sesuatu. Ternyata ada kapal nelayan yang mendekat ingin menumpang untuk meminta tempat beristirahat sebentar.

Warman sendiri tidak menaruh curiga apapun, sehingga dua orang nelayan itupun naik dan masuk ke dalam KM Niaga Mas 1. Tidak lama kemudian, dua orang itu minta air minum pada Marwan.

Usai memberikan minum, Warman langsung dikalungi pisau dari belakang dan diancam akan dibunuh jika tidak menuruti kemauan nelayan tersebut. “Orangnya itu (nelayan, red) mengambil generator portable, gergaji mesin dan kunci shock,” ujarnya.

Usai mengambil beberapa barang di kapal, kata Kurdin, dua orang yang menodong Warman langsung menghidupkan mesin kapalnya kemudian kabur. “Setelah kabur, Warman berteriak kalau ada rampok, saya dan Kuswara langsung mendatanginya. Kami melihat kapal nelayan itu kaburnya ke arah Kamal (Bangkalan, Madura, red),” ujarnya.

Dengan insiden tersebut, dirinya berencana akan melaporkan kasus ke kantor polisi. Namun, saat ini Kurdi, Kusworo dan Warman sendiri masih menunggu keputusan manajeman perusahaan PT PANN, tempat mereka bekerja. (bry/dwi)

Teks Foto :
– Kapal nelayan yang usai melakukan perampokan melarikan diri.
Foto : Kurdi untuk suarasurabaya.net.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs