Riyad Mahrez penyerang Leicester City terpilih sebagai pemain terbaik versi Asosiasi Pesepak bola Profesional Inggris (PFA) pada Minggu, (24/4/2016).
Pemain internasional Aljazair berusia 25 tahun itu merupakan pemain pertama Leicester dan Afrika yang memenangi penghargaan ini.
Ia telah mencetak 17 gol dan melakukan 11 assist pada 34 pertandingan liga untuk membantu Leicester semakin dekat dengan gelar perdananya di level tertinggi sepak bola Inggris.
Mahrez mengungguli sesama pemain Leicester Jamie Vardy dan NKolo Kante, Hotspur Harry Kane penyerang Tottenham, Mesut Ozil pemain Arsenal, dan Dimitri Payet dari West Ham United.
Pemain bernomer punggung 26 itu memuji kontribusi rekan-rekan setimnya dan termasuk Claudio Ranieri sang manager, setelah terpilih sebagai pemain terbaik oleh sesama pemain profesional Inggris.
“Semua penghargaan tertuju kepada mereka, serius. Dan untuk manajer saya dan staf. Tanpa mereka saya tidak akan menerima penghargaan ini dan saya tidak akan mencetak gol. Itulah semangat tim, saya ingin mendedikasikannya kepada mereka,” jelas yang didatangkan dari klub strata kedua Prancis Le Havre pada Januari 2014.
Mahrez juga berbicara mengenai kebanggaannya menjadi pemain Afrika pertama yang menerima penghargaan, yang pada tahun lalu dimenangi pengatur permainan Chelsea Eden Hazard.
“Tanpa rekan-rekan setim, saya tidak akan mendapatkan penghargaan ini. Ini merupakan kebanggaan untuk menjadi (pemain) Afrika pertama, bukan yang terbaik namun yang pertama,” ujar Mahrez
Sementara itu Dele Alli (20) gelandang Spurs, terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik versi PFA, di mana timnya masih mengejar sang pemuncak klasemen dalam upaya memenangi gelar liga pertamanya sejak 1961. (ant/rdy/dwi)