Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya mewujudkan Tri Sentra Pendidikan.
Tri Sentra Pendidikan adalah konsep yang dicetuskan Ki Hadjar Dewantara delapan dekade silam. Menurut Bapak Pendidikan Nasional itu, ada tiga alam yang jadi pusat pendidikan.
Ketiga alam yang menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak penerus bangsa adalah Alam Keluarga, Alam Perguruan (Sekolah), dan Alam Pergerakan Pemuda (Masyarakat).
Haris Iskandar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kemendikbud mengatakan bahwa itu adalah mimpi Ki Hajar Dewantara yang kini juga menjadi mimpi direktorat yang dia pimpin.
“Mimpi itu sampai sekarang belum juga terwujud. Itu tantangan bagi kita semua sebagai para pendidik,” ujarnya dalam rangkaian kegiatan Apresiasi Pendidikan Keluarga di Jakarta, Rabu (6/10/2019).
“Apa yang disampaikan guru di sekolah, ya harus harmoni dengan yang di rumah, apalagi di masyarakat. Guru bilang merokok itu tidak sehat, sedangkan di rumah ayahnya merokok. Di luar iklannya luar biasa.”
Salah satu cara Ditjen PAUD dan Dikmas untuk mewujudkan Tri Sentra Pendidikan itu adalah dengan terus memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam tiga alam pusat pendidikan itu.
Rabu malam ini, Ditjen yang dia pimpin akan memberikan apresiasi kepada orang tua hebat, sekolah sahabat keluarga, dan juga jurnalis baik dari media massa maupun jurnalis warga.
“Alam ketiga, yakni masyarakat, diwakili para jurnalis. Jadi jurnalis itu pendidik juga. Anda mendidik melalui tulisan Anda di media, di blog, juga vlog,” ujarnya. “Itu tujuan Apresiasi Pendidikan Keluarga ini.”
Ada 32 Orang Tua Hebat dari 32 provinsi di Indonesia, ada 21 Sekolah Sahabat Keluarga yang terseleksi dari 200-an sekolah di hampir seluruh provinsi, yang akan mendapat apresiasi, malam ini.
Lalu ada masing-masing 10 jurnalis, penulis opini, blogger, dan vlogger yang dapat apresiasi karena karya mereka lolos seleksi dan penjurian. Seluruh penghargaan diberikan di Nusa Indah Teater, Balai Kartini, Jakarta, malam ini.
“Kami ingin Indonesia Gandrung dalam Parenting, ” kata Haris. “Teori kami sederhana, begitu keluarga mendapat pendidikan selesai riwayat kemiskinannya. Itu berkali-kali dibuktikan di berbagai negara.”
Dia berharap setiap pendidik yang ada di Indonesia, termasuk jurnalis juga blogger dan vlogger yang perhatian dengan dunia pendidikan dan pengentasan kemiskinan meyakini itu.
“Efektivitas pendidikan melalui Tri Sentra itulah, yang akan menjamin Supporting System yang sedang kami bangun, yang diimpikan oleh Ki Hadjar Dewantara,” ujarnya.(den/iss/rst)