Penjualan aneka baju dan pakaian karnaval dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, sampai Rabu (6/11/2019) di Wonokromo, masih lamban. Padahal peringatan Hari Pahlawan kali ini tinggal beberapa hari saja.
“Kalau dibanding tahun kemarin saja, penjualan kami pada hari-hari seperti sekarang ini justru mulai meningkat. Sekarang ini masih belum ada tanda-tanda peningkatan penjualan. Lamban sekali ini penjualannya,” terang H. Rowi penjualan aneka pakaian karnaval di Jl Raya Wonokromo.
Tahun lalu di hari yang sama menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, lanjut Rowi sudah menjual sekitar 70% dari stok persediaan pakaian karnaval, seperti baju tentara, baju dokter, baju ulama dan jenis baju lainnya yang biasa dipakai karnaval.
“Sekarang ini, masih sekitar 30%. Padahal kalau baca koran kan Jumat (8/11/2019) nanti di instansi pemerintah dan swasta wajib pakai baju pejuang atau baju karnaval dalam rangka Hari Pahlawan, tapi sekarang masih sepii. Penjualan belum tinggi,” tambah Rowi.
Senada dengan itu, Agus David yang juga berjualan pakaian karnaval, seperti baju tentara, dan sejenisnya membenarkan bahwa sampai Rabu (6/11/2019) penjualan belum tinggi. Namun demikian pembeli tetap berdatangan.
“Masih sepi. Penjualan pakaian untuk karnaval Hari Pahlawan memang sekarang masih lamban. Memang ada sih pembeli, tapi yaa belum tinggi penjualannya. Rata-rata masih beli satu sampai dua setel saja. Semoga nanti mulai Kamis (7/11/2019) meningkat penjualannya,” ujar Agus David.
Untuk baju saja, rata-rata dibandrol mulai 20 ribu sampai dengan 100 ribu. Sedangkan untuk yang lengkap celana dan baju serta asesoris lainnya, termurah dijual 75 ribu sampai ratusan ribu rupiah.
Pembeli yang memang sudah sering berbelanja keperluan karnaval dengan pakaian-pakaian model tentara atau pejuang masa lalu dalam rangka memperingati hari besar nasional, seperti Hari Pahlawan atau peringatan 17 Agustus Hari Kemerdekaan, lebih memilih belanja dilapak kawasan Jl. Raya Wonokromo tersebut.
“Selain koleksinya atau jenisnya banyak pilihan. Yang menarik lagi masih bisa ditawar. Ini memang langganan buat belanja pakain Karnaval. Setiap tahun kami belanja disini. Bahannya lumayan dan bisa ditawar itu yang penting,” pungkas Vincentia orang tua siswa sekolah dasar di Sidoarjo, Rabu (6/11/2019).(tok/rst)