
150 ribu buruh di Jakarta dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day hingga Pukul 10.30. WIB masih belum banyak yang datang. Karena konsentrasi mereka terpecah menuju beberapa arah, di antaranya Bundaran Hotel Indonesia (HI), Istana Merdeka dan Gelora Bung Karno, Minggu (1/5/2016).
Tapi rencananya, Pukul 14.30 WIB mereka akan berkumpul bersama merayakan May Day di Gelora Bung Karno.
Dalam unjuk rasa ini, buruh memiliki sejumlah tuntutan antara lain penghapusan Peraturan Menteri (Permen) Tenaga Kerja Nomor 84 tentang pengupahan, Outsourcing, upah buruh murah serta meminta untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
Sementara itu, arus lalu lintas di Ibu Kota saat ini masih terpantau terkendali, aman dan lancar.
AKBP Budianto Kasubditgakum Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan konsentarsi masa tidak masuk dalam satu pintu. tapi dipecah ke sejumlah jalur.
“Masa menuju istana cukup banyak, dari Tanggerang lewat Harmoni – Juanda – Monas, dari Bogor menuju Tegal Parang – Rasuna Said – Tugu Tani – Monas, dari Bekasi lewat Cempaka Putih – Letjen Suprapto,” katanya pada suarasurabaya.net.
Sementara itu Hanif Dhakiri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia saat dihubungi melakukan peringatan Hari Buruh Sedunia di Bandung bersama Ridwan Kamil Walikota Bandung mengatakan, suasana May day cukup kondusif.
“Di sini buruh begembira diberikan panggung musik dangdut dan musik pop bahkan sejumlah dagangan juga terlihat mengisi perayaan hari buruh ini,” Jelasnya. (jos/rdy/rst)