Sabtu, 23 November 2024

Menteri ESDM Targetkan Penambahan 1,3 Juta Sambungan Jargas Hingga 2019

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sudirman Said Menteri ESDM saat berbicara dalam peresmian dan peletakan batu pertama jaringan gas bumi di Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Senin (2/5/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Sudirman Said Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral meresmikan groundbreaking (peletakan batu pertama) Jaringan Gas (jargas) Bumi di Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Senin (2/5/2016).

Sudirman mengatakan, Surabaya sebagai pilot project pemasangan jaringan gas bumi di 38 kota yang ada di Indonesia. “Di Surabaya ini ada tiga kluster. Total sebanyak 24.000 sambungan, menambah jumlah 2.000 sambungan yang sudah ada,” ujarnya.

Selain Surabaya, peresmian jargas ini juga dilakukan di beberapa kota di Bontang, Tarakan, Sorong, Batam, Blora, dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan di Indonesia telah ada 7,9 juta sambungan jargas untuk rumah tangga. Total dana untuk membangun sambungan jargas ini, kata Sudirman, sebesar Rp111 triliun.

Menteri ESDM menargetkan penambahan 1,3 juta sambungan jargas hingga 2019 nanti. “Harapannya, akan menyumbang penghematan energi Rp936 miliar per tahun,” ujarnya.

Pengerjaan infrastruktur sambungan jargas ini akan dilakukan dengan dana dari APBN, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), dan Pertagas (Pertamina).

Untuk mewujudkan target tersebut, Sudirman berharap integrasi PT Perusahaan Gas Negara dan Pertamina segera terwujud. “Kapan? Itu terserah Menteri BUMN saja. Kalau memang dibutuhkan kami akan membantu,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya integrasi kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akan terjadi percepatan pembangunan infrastruktur energi di Indonesia.

“Ini upaya untuk mewujudkan reformasi energi. Bahwa energi itu bukan komoditi, tapi pendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.(den/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs