Sabtu, 23 November 2024

Rambut Gondrong Nette Boy Dikeroyok Reserse

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
AKP Agung Pribadi Kanit Resmob didampingi AKP Ade Waroka Kanit Jatanras saat memotong rambut Kasatreskrim. Foto: Istimewa.

Rambut gondrong AKBP Takdir Mattanete Kasatreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya diratakan anggotanya sendiri. Usai apel pagi, Senin (2/5/2016), rambut gondrong Nette Boy, panggilan tenar Takdir Mattanete, dicukur oleh anggota reskrim secara bergantian.

Kompol Manang Soebeti Wakasat Reskrim mendapat giliran pertama, disusul AKP Agung Pribadi Kanit Resmob dan AKP Ade Waroka Kanit Jatanras. Setelah itu anggota lain juga mendapat giliran mencukur rambut gondrong yang menjadi ciri khas Perwira Menengah yang bakal menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini.

Setelah dikeroyok anggota reserse kriminal, rambut Takdir lantas dirapikan oleh tukang cukur yang dipanggil ke Mapolrestabes Surabaya.

“Keluarga sebenarnya lebih menyukai saya rapi dibandingkan gondrong. Sebenarnya gondrong hanya style saja dan tidak ada sangkut pautnya dalam pekerjaan. Dulu, saya pernah gondrong juga dua kali, waktu di Banjarmasin dan Bandar Lampung, ini gondrong ketiga saya,” ujarnya kepada wartawan.

Lulusan Akpol tahun 1998 ini mengatakan, jika empat putrinya sampai membuat aksi protes dengan memotong pendek rambut mereka karena ayahnya gondrong.

“Empat anak saya yang perempuan sampai berpenampilan rambut pendek. Kalau saya rapi begini, mereka baru berniat memanjangkan rambut,” kata ayah lima anak ini.

Sekadar diketahui, Takdir terpaksa potong rambut karena tengah mendapat tugas baru sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak sesuai Telegram Rahasia (TR) Mabes Polri pada 28 April kemarin.

Meski belum sertijab, Takdir sudah mulai menyiapkan beberapa hal saat memimpin Polres Pelabuhan nanti. Dia akan memetakan dulu, kondisi di Perak. “Saya akan petakan dulu kondisi di sana,” katanya.(bid/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs