Sabtu, 23 November 2024

Bayi Baru Lahir Dibungkus Plastik Dibuang Ortunya di Jalan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Bayi yang baru lahir dibunuh kemudian dibungkus plastik dan dibuang di jalan. Bayi ini diduga hasil hubungan diluar nikah. Bayi tersebut dibuang di Jl. Dusun Tegal Air, Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso dan baru ditemukan dalam kondisi membusuk.

AKP Ahmad Sutiyo Kapolsek Ranuyoso kepada Sentral FM, Selasa (3/5/2016), mengatakan bahwa jenazah bayi yang membusuk ditemukan Senin malam oleh Arifin, Hamid, dan Johan yang ketiganya warga dusun setempat.

“Ketiga saksi menemukan bungkusan plastik yang semula diduga berisi barang dan kain warna orange di jalan depan rumahnya. Saksi Aripin yang curiga selanjutnya memanggil Hamid untuk memeriksa bungkusan tersebut. Saat bungkusan terbuka, mereka mencium bau busuk dan terlihat jenazah orok atau bayi di dalamnya,” katanya.

Saat itu juga, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa (Kades) Meninjo dan dilanjutkan ke Polsek Ranuyoso. Mendapatkan laporan itu, petugas pun langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk menangani peristiwanya sekaligus menyelidiki siapa pelaku yang membuat jenazah bayi tersebut.

“Dari petunjuk yang kami himpun, saksi Johan melihat dari rumahnya ada seorang laki-laki tak dikenal naik motor bebek dari utara ke selatan dan di depan rumahnya berhenti sejenak. Selanjutnya pengendara motor tadi kembali ke utara dan menghilang,” ujarnya.

Diduga kuat, saat berhenti itulah, laki-laki pengendara motor tersebut membuang bungkusan plastik berisi jenazah bayi tersebut. “Saksi Johan tidak melihat dengan jelas cirri-ciri laki-laki tersebut karena kondisi jalan gelap tanpa penerangan. Hanya yang dilihat, orang tersebut mengenakan jaket tanpa helm lewat dan berhenti sejenak,” katanya.

Dengan petunjuk itu, petugas Polsek Ranuyoso pun segera mengembangkan dengan mencari tahu apakah ada warga Desa Meninjo dalam kondisi hamil yang kemudian melahirkan tanpa anak. Penyelidikanini juga dilakukan di desa-desa sekitarnya.

“Namun sejauh ini tidak ada. Kita sudah koordinasi dengan aparat desa untuk menyelidikinya. Diduga, pelaku yang membuang jenazah bayi tersebut warga luar daerah. Tapi saat ini penyelidikan masih terus berjalan dan semoga segera terungkap. Sedangkan untuk jenazah orok bayinya, kita evakuasi ke Ruang Pemulasaraan RSD dr Haryoto Lumajang untuk dilakukan autopsi,” kata AKP Ahmad Sutiyo. (her/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs