Jumat, 28 Februari 2025

Renmimbi Jadi Terobosan Ketergantungan pada USD

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Sosialisasi penggunaan Renmimbi dalam transaksi perdagangan dan investasi internasional di Kantor Perwakilan BI Jawa Timur. Foto: Totok suarasurabaya.net

Hingga saat ini perdagangan dan investasi antara Indonesia dan China terus menunjukkan peningkatan. Hal itu kemudian memunculkan pemikiran penggunaan Renmimbi (RMB) mata uang China untuk transaksi perdagangan maupun investasi.

“Penggunaan Renmimbi untuk transaksi perdagangan dan investasi internasional, tidak hanya untuk Indonesia dan China yang memang mengalami peningkatan dalam transaksi perdagangan maupun ivestasinya. Ini juga terobosan,” ujar Prof. Tri Widodo Ph.D., Kaprodi Master Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Yogyakarta.

Penggunaan Renmimbi, kata Tri memang bisa menjadi terobosan di tengah ketergantungan terhadap US Dollar (USD) yang selama ini memang telah menjadi mata uang transaksi perdagangan serta investasi secara internasional.

US Dollar menjadi mata uang yang digunakan untuk transaksi internasional perdagangan dan investasi termasuk antara Indonesia dan China serta negara-negara lain di kawasan Asia Timur.

“Pertanyaannya memang sederhana. Apakah negara-negara lain di wilayah Asia Timur itu dapat menerima dan memahami penggunaan Renmimbi untuk transaksi internasional? Jepang, Singapura, Korea? Ini persoalan sederhana yang juga harus dibahas,” kata Tri.

Oleh karena itu dibutuhkan beberapa langkah untuk memudahkan pelaku usaha serta perdagangan internasional menggunakan Renmimbi sebagai mata uang untuk transaksi.

Di antaranya adalah diberlakukannya integrasi ekonomi di seluruh wilayah Asia Timur agar kemudian transaksi perdagangan dapat berjalan dengan visi yang sama. “Itu butuh komitmen bersama. Ini harus dilakukan dengan segera,” kata Tri.

Prof. Tri Widodo Ph.D., Selasa (3/5/2016) hadir di ruang Singosari Bank Indonesia (BI) Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi terkait penggunaan Renmimbi sebagai mata uang transaksi perdagangan dan investasi internasional dan antisipasinya bagi pelaku usaha.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Jumat, 28 Februari 2025
25o
Kurs