Minggu, 24 November 2024

Pariwisata Semakin Menjadi Kebutuhan Masyarakat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bukit Kapur Arosbaya, Bangkalan. Foto: mataheru.blogspot.com

Kresnayana Yahya, konsultan bisnis Enciety menilai, pariwisata semakin menjadi kebutuhan masyarakat.

Pengaruhnya adalah banyaknya penduduk usia produktif, mobilitas darat udara laut makin terbuka dan ongkos yang makin lama makin terjangkau.

“Sebanyak 64 persen penduduk didominasi usia produktif, tujuh persen memiliki anak usia sekolah dan hampir 60 persen ibu, bekerja. Karena situasi itu, niat dan kebutuhan rekreasi, sport dan menjelajah makin kuat,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (5/5/2016).

Dia mencatat, saat ini eksplorasi ke pantai di Pulau Madura meski panas terik, tetap ada daya tariknya, yaitu pasirnya putih dan relatif masih perawan, tidak komersial, tidak ada bangunan yang tidak real dan masih alami.

Selain itu, pantai di Malang Selatan seperti Goa Cina dan Pulau Sempu, juga jadi jujugan wisata. “Bagi anak muda, destinasi itu memberikan kesan penjelajahan bagi anak muda. Tempat yang dulu belum terkenal sekarang jadi terkenal,” katanya.

Sedangkan, orang tua ingin yang tempat yang santai dan sejuk. Orang muda yang baru bekerja ingin menjelajah naik sepeda motor, mobil, dan kereta api. Keluarga muda cenderung membawa anaknya ke tempat wisata seperti candi yang memiliki nilai historis. Anak-anak lebih suka yang ada kegiatannya seperti berenang dan menjelajah hutan.

“Dalam bahasa ekonomi, saat ini kelas mengengah sedang banyak berkiprah mendistribusikan uang dari pusat kota ke wilayah yang punya obyek wisata, hiburan dan istirahat,” ujarnya.

Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat daerah dengan mulai mengidentifikasi objek apa yang bisa dijual. “Jangan membuat yang sama seperti di kota. Masyarakat kota lebih suka pengalaman menunggang sapi atau kerbau. Tujuannya supaya anak-anak menghargai masa lalu, desa dan keutuhan lingkungan yang masih rapi. Sekaligus menimbulkan pemberdayaan ekonomi di perdesaan,” kata dia.(iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs