Sabtu, 23 November 2024

Ingin Tandingi Pamor Batik, Para Penenun Gelar Pameran

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Fatma Saifullah Yusuf (tengah), Wakil Ketua Dekranasda Jawa TImur mencoba menenun di sela-sela membuka pameran tenun di Surabaya, Rabu (4/5/2016). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Tak ingin kalah pamor dengan batik, para penenun Jawa Timur menggelar pameran dalam rangka hari ulang tahun Surabaya. Bertajuk Tenun Batik dan Craft, pameran kali ini diikuti 140 stand yang terdiri dari para pengrajin dari Jawa Timur serta beberapa daerah lainnya seperti Solo, Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya.

“Pameran seperti ini harus sering dilakukan sehingga tenun bisa lebih dikenal minimal bisa menyamai pamor batik dan bordir,” kata Fatma Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, usai membuka pameran tersebut, di Dyandra Exhibition Surabaya, Rabu (4/5/2016).

Fatma berharap, pameran yang digelar hingga 8 Mei ini bisa dijadikan ajang pamer bagi para penenun sehingga karya mereka bisa lebih dikenal lagi.

Di Jawa Timur, kata dia, jumlah penenun saat ini juga mulai banyak dan tersebar di beberapa kota mulai dari Kediri, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Jember dan Banyuwangi.

Istri Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga berharap masyarakat bisa lebih menghargai tenun dengan cara membeli mengenakan dan mencitai tenun.

Sementara itu Andi Eka Syahputra penyelenggara pameran mengatakan, tenun dari Jawa Timur selama ini tidak begitu dikenal karena kurangnya sentuhan dari berbagai pihak termasuk pemerintah.

“Dengan pameran kali ini, minimal para penenun bisa lebih dekat dengan pembelinya sehingga bisa meningkatkan omset mereka,” kata dia.

Dia menargetkan selama pameran lima hari ini ditargetkan ada transaksi sebesar Rp3 miliar. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs