Kamis, 17 Oktober 2024

Libur Panjang, Kereta Sri Tanjung Terlambat Datang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Para penumpang menunggu KA Sri Tanjung di Stasiun Gubeng. Foto: @dradjat123 via e100ss

Kereta Api (KA) Ekonomi Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta terlambat datang di Surabaya. Kereta yang dijadwalkan tiba di Surabay pukul 13.35 WIB harus molor hingga pukul berjam-jam. Penumpang di Stasiun Gubeng harus menunggu hingga pukul 18.35 WIB.

Drajat Ariwanto netter pemilik akun @Dradjat123 menginformasikan melalui akun twitternya pukul 13.45 WIB, menurut informasi yang dia dapat KA Ekonomi Sri Tanjung sedang menunggu pergantian lokomotif di Stasiun Grati.

“KA Sri Tanjung terlambat karena menunggu pergantian Loko di Stasiun Grati yang dijadwalkan tiba di Stasiun Gubeng Jam 13.35 WIB molor sampai pukul 17.00 WIB,” ujarnya dalam akun twitternya.

Suprapto Humas PT KAI Daerah Operasional (DAOP) VIII Surabaya membenarkan, KA Sri Tanjung mengalami gangguan mesin lokomotif di stasiun Gayam.

“Berhenti total di stasiun Grati (Pasuruan) pukul 11.37 WIB. Ini yang menangani KAI Wilayah Jember, ya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Kamis (5/5/2016).

Dari Grati, KA Sri Tanjung yang cukup lama melakukan pergantian lokomotif kembali meneruskan perjalanan pukul 16.40 WIB. Hingga akhirnya tiba di Stasiun Gubeng pukul 18.38 WIB. “Kereta meneruskan perjalanan ke Yogyakarta pukul 19.22 WIB,” kata Suprapto.

Namun selama menunggu di Stasiun Gubeng, Drajat terus mengupdate informasi mengeluhkan kereta yang tidak segera berangkat. Sekitar pukul 18.59 WIB Drajat menge-twit, “ternyata menunggu KA Executive Mutiara Selatan diberangkatakan dulu, nasib KA kelas Ekonomi,” kata Drajat.

Suprapto Humas KAI DAOP VIII mengatakan, ada kompensasi atas keterlambatan kereta bagi para penumpang. Suprapto mengatakan, bila keterlambatan mencapai tiga jam, pihak PT KAI menyiapkan snack untuk para pengunjung. “Kalau terlambatnya enam jam, kami menyiapkan makan berat,” ujar Suprapto.

Lonjakan penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj menurut Suprapto sudah mulai terasa sejak Rabu (4/5/2016) lalu. Suprapto mengatakan, banjir penumpang mencapai 32 ribu penumpang naik kereta, dan 30 ribu penumpang turun dari kereta.

“Rabu kemarin itu lonjakan awal. Karena libur panjang ini di dua arah. Hari ini, kami memperkirakan penumpang naik dan turun masing-masing mencapai 30 ribu,” katanya.

Soal persediaan tiket untuk hari Jumat dan Sabtu, Suprapto menyebutkan okupansi kereta tinggal 5 persen dari total kapasitas 15 ribu penumpang untuk KA jarak jauh dan menengah, sedangkan 25 ribu penumpang untuk KA lokal.

“Minggu besok puncak arus balik. Kami memperkirakan, penumpang bisa menyentuh angka 35 ribu. Hari minggu itu, tiket KA jurusan Surabaya-Jakarta dan KA Surabaya-Bandung sudah habis terjual,” ujarnya.

PT KAI telah menambah satu gerbong untuk masing-masing Perjalanan KA Surabaya-Jakarta, KA Surabaya-Bandung, KA Surabaya-Yogyakarta, dan Surabaya-Jember. Namun karena libur panjang, penumpang tetap saja penuh.(den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Kamis, 17 Oktober 2024
31o
Kurs