Sabtu, 23 November 2024
Aksi Brutal Massa Melempari Bus di Kedung Cowek

Polisi Masih Siaga, Pecahan Kaca dan Sendal Terserak di Jalan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Polisi masih berjaga di perempatan Jalan Kenjeran-Kedung Cowek pukul 03.40 WIB. Puluhan massa pelempar batu berhasil diamankan oleh polisi. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Polisi mengamankan puluhan massa pelempar batu yang menyasar bus angkutan dan bus pariwisata di Jalan Kedung Cowek, Sabtu (7/5/2016) pagi.

Beberapa kali massa yang bubar oleh tembakan gas air mata serta dikejar Dalmas dan Brimob, kembali berkumpul di titik yang berbeda dan kembali melakukan pelemparan.

Suasana di Jalan Kedung Cowek sempat mencekam. Pantauan suarasurabaya.net di lapangan, petugas kepolisian masih berjaga di sejumlah titik di Jalan Kedung Cowek.

Massa yang didominasi anak muda juga masih tampak berkumpul dalam kelompok kecil, di sejumlah titik di sepanjang jalan menuju Tol Suramadu.

Akibat aksi pelemparan batu yang menyasar bus, pecahan kaca masih terserak tidak hanya di Jalan Kedung Cowek, tapi juga di Jalan Kenjeran.

Sekitar pukul 01.00 WIB, massa yang berkumpul di Makam Rangkah melempari bus pariwisata dan mobil polisi.

Di Jalan Kedung Cowek, tampak beberapa sendal milik massa yang lari karena dikejar oleh Dalmas dan Brimob hingga ke gang-gang kampung.

Kompol Muhtar Hadi Kepala Bagian Perencanaan Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, pihak kepolisian akan tetap berjaga.

“Sampai massa benar-benar membubarkan diri,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu pagi.

Muhtar mengatakan, saat menindak massa yang mulai bertindak brutal itu, ada kurang lebih empat kompi atau sekitar 800 personel yang terjun ke lokasi.

Personel ini terdiri dari Brimob dan Dalmas, baik dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta personel dari Polsek Kenjeran.

Massa yang tertangkap telah diamankan di beberapa polsek terdekat. Antara lain di Polsek Tambaksari dan Polsek Simokerto.

Perlu diketahui, aksi brutal ini dipicu adanya pertandingan Torabika Soccer Championship antara Arema Cronus dengan Madura United yang berlangsung di Stadion Bangkalan, Jumat (6/5/2016).

Massa sejak Kamis (5/5/2016) petang melakukan sweeping mengincar suporter bola yang menaiki kendaraan berplat N (Malang) di Jembatan Suramadu. Saat itu, polisi berhasil membubarkan massa.

Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB, bersamaan dengan berakhirnya pertandingan sepakbola, massa mulai berkumpul di sekitar akses Tol Suramadu. Aksi mereka semakin brutal dengan mengincar hampir semua bus yang melintas lalu melempari dengan batu.

Tidak hanya bus angkutan penumpang berplat N, bus pariwisata yang mengantarkan para peziarah Makam Wali Songo juga menjadi korban lemparan batu.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs