Mempercepat penanganan kejahatan, Polres Jember membuat aplikasi pengaduan masyarakat berbasis Android bernama WAR (We Are Ready).
Di Google Playstore, aplikasi ini bisa diunduh dengan nama WAR Polres Jember.
AKBP Sabilul Alif Kepala Polisi Resor (Polres) Jember mengatakan, aplikasi WAR merupakan sebuah inovasi dengan memadukan dari Program Revitalisasi Kentongan dan Jember Police Online (jempol) berbasis android.
“Aplikasi WAR mampu memberikan data posisi polsek, pos polisi dan layanan kepolisian lainnya, dari yang terdekat sampai yang terjauh secara real time lengkap dengan informasi nomer telepon yang bisa langsung dihubungi,” katanya kepada suarasurabaya.net, Minggu (8/5/2016).
Aplikasi ini juga bisa memuat alamat lengkap polsek dan pos polisi yang langsung bisa memandu pengguna menuju lokasi dengan menggunakan Google Maps.
Tidak hanya itu, aplikasi WAR juga telah terintegrasi dengan Sosial Media (Facebook dan Twitter) Polres Jember. Pemakai Aplikasi WAR dapat membaca seluruh update berita Polres Jember baik melalui Facebook maupun twitter cukup dari dalam Aplikasi WAR tanpa harus membuka aplikasi Facebook dan Twitter.
“Pengguna bisa berinteraksi dengan Facebook dan Twitter kami,” katanya.
Aplikasi WAR Polres Jember ini, kata Sabil, juga memiliki fitur pengaduan. Cukup dengan memotret dan tulis pesan pengaduan lewat Aplikasi WAR. “Maka pengaduan Anda akan segera ditindak lanjuti oleh Polres Jember,” katanya.
Kentongan Online
Yang paling utama, meneruskan program Revitalisasi Kentongan, aplikasi WAR dilengkapi dengan fitur Kentongan Online.
Fitur kentongan online dalam aplikasi WAR, dapat merespon dengan cepat setiap informasi masyarakat yang mengalami kondisi gangguan kamtibmas.
“Tanda bahaya ini bisa langsung direspon cepat oleh pasukan WAR (polisi) terdekat dari TKP. Di lokasi terjauh pun bisa dimonitor melalui Google Maps,” katanya.
Dengan adanya aplikasi WAR ini, Polres Jember berharap tindak kejahatan yang saat ini semakin membahayakan masyarakat dapat direspon dengan cepat oleh petugas kepolisian Polres Jember.
“Sehingga akan terwujud Jember yang aman, nyaman dan makmur. Ini bisa ditiru daerah lain,” katanya.(bid/iss)