Sabtu, 23 November 2024

Cegah Peringatan 102 Tahun PKI, Tingkatkan Pengawasan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Munculnya informasi tentang kembali menyusupnya gerakan komunis dengan rencana aksi memperingati 102 Tahun PKI di seluruh Indonesia, disikapi dengan pengawasan ketat oleh aparat keamanan. Terutama pengawasan agar bahaya laten ini tidak kembali muncul, menjadi fokus perhatian dari unsur TNI/Polri dan pemerintah daerah.

Letkol Imam Purnomo Hadi Dandim 0821 Lumajang kepada Sentral FM, Senin (9/5/2016), mengatakan bahwa bahaya laten PKI terus diantisipasi dan waspadai. Termasuk munculnya informasi ada gerakan untuk peringatan 102 PKI di seluruh Indonesia yang menjadi fokus pengawasan.

“Kita sudah melakukan pengawasan dan akan terus melakukan pemantauan terkait bahaya laten ini bersama jajaran samping. Termasuk diantaranya pengawasan bersama kepolisian dan pemerintah daerah. Khusus untuk informasi adanya rencana peringatan 102 tahun PKI, di Lumajang tidak ada gerakan atau indikasi munculnya gerakan tersebut,” katanya.

Termasuk juga, masih kata Letkol Imam Purnomo Hadi, tidak ada upaya atau indikasi munculnya perbantuan gerakan dari daerah lain yang masuk ke Lumajang menyangkut peringatan 102 PKI tersebut.

Monitoring atau pemantauan wilayah, akan terus dilakukan jajaran Kodim 0821 Lumajang guna mengantisipasi munculnya indikasi penyusupan gerakan PKI ini. Dimana, unsur TNI bersama kepolisian dan Satpol PP melakukan patroli gabungan yang ditingkatkan.

Terutama, dari informasi yang diserap peringatan 102 PKI digelar mulai Minggu (8/5/2016) sampai dengan Selasa (10/5/2016). “Sampai hari ini belum ada gerakan dan indikasi yang muncul. Kita akan awasi ketat, agar tidak terjadi,” katanya.

Fokus pengawasan lainnya, lanjut Dandim 0821 Lumajang, adalah upaya mengantisipasi munculnya simbol-simbol berbau komunis untuk segera diturunkan. Termasuk juga, untuk menemukan orang menggunakan pakaian dengan simbol komunis untuk diproses hukum dengan diserahkan ke kepolisian. “Pasalnya, pakaian dengan simbol komunis ini sudah ditemukan di sejumlah daerah. Dan untuk di Lumajang kita sterilisasi dan tidak temukan,” ujarnya.

Ke depan, Letkol Imam Purnomo Hadi, pihaknya bersama unsur kepolisian dan pemerintah daerah terus meningkatkan program wawasan kebangsaan untuk membeirkan pemahaman cinta tanah air. Salah-satu tujuan program ini, adalah untuk menangkal kembali munculnya gerakan komunis. (her/ipg)

Teks Foto :
– Letkol Imam Purnomo Hadi Dandim 0821 Lumajang.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs