Ade Komarudin dan Setya Novanto Diduga Langgar Etika Pencalonan Ketum Golkar

Nurdin Halid, Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mengatakan, tim etik Partai Golkar saat ini sedang mendalami beberapa temuan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan calon ketua umum jelang Munaslub Golkar.

“Diduga dilakukan oleh Pak Ade Komarudin, dan Pak Setya Novanto, ini masih dugaan dan akan ditelusuri,” kata Nurdin, usai menghadiri debat calon ketua umum yang digelar di Hotel Pullman Surabaya, Rabu (11/5/2016).

Nurdin mengatakan, baik Ade Komarudin maupun Setya Novanto, diduga telah melanggar etika dengan menggelar pertemuan yang dihadiri oleh para pemilik suara yaitu para ketua DPD Golkar tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Meski tak merinci pertemuan tersebut, namun Nurdin mengatakan jika pertemuan tersebut dilakukan di Hotel Grand Melia, dan Ritz Calton Jakarta.

Selain itu, pertemuan juga dilakukan di Malang. “Di Malang pertemuan dengan mengundang para sekretaris DPD digelar malam tadi (Rabu malam),” kata mantan Ketua Umum PSSI ini.

Terkait temuan ini, tim etik akan segera menggelar pertemuan. Jika menemukan fakta kuat apalagi terbukti adanya transaksi politik uang, maka tim etik akan menggelar sidang majelis etik. “Kalau di majelis etik berarti akan ada sanksi apakah dicoret atau tidak dari pencalonan,” kata Nurdin.

Sementara itu, kedua calon yang diduga melanggar etik sama-sama membantah. Setya Novanto misalnya mengaku tidak pernah mengagendakan adanya pertemuan dengan para ketua DPD. Kalaupun ada pertemuan, maka hanya kebetulan saja.

Begitupula Ade Komarudin. “Kemarin memang kebetulan saya ketemu dengan beberapa ketua DPD Golkar di Jakarta, tapi itu kebetulan saja pas saya ketemu Mas Tomi (Tomi Soeharto) ada beberapa ketua DPD, masak saya cuekin, kan nanti dikira sombong sehingga saya temui,” kata Ade.

Sekadar diketahui, Munaslub Partai Golkar sedianya akan digelar pada hari Minggu (15/5/2016). Sebelum Munaslub digelar, sebanyak 8 calon ketua umum saat ini melakukan debat terbuka sebanyak tiga kali yang salah satunya digelar di Surabaya mulai pagi hingga malam ini. (fik)