UK Petra Tax Competition Siapkan Akuntan Pajak Hadapi MEA

Agar mampu bersaing diera Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), akuntan pajak Indonesia wajib miliki keterampilan lebih. Himpunan Mahasiswa Akuntansi Pajak UK Petra melihat peluang itu dan menggelar UK Petra Tax Competition yang diikuti sejumlah kampus di Indonesia.

Dengan tema Indonesian Tax Expert kompetisi ini diharapkan memberikan bekal positif bagi caon akuntan paak yang nantinya akan berhadapan dengan masyarakat di ASEAN.

“Kami mendukung peningkatan jumlah konsultan pajak yang berkompeten di Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan. Mengingat kebutuhan konsultan Pajak di Indonesia masih jauh dari kebutuhan. Oleh karena itu kompetisi ini sangat ketat,” ujar Retnaningtyas Widuri, S.Sos., M.M., Kepala Program Studi Akuntansi Pajak UK Petra Surabaya.

Sekurangnya 20 tim dengan masing-masing tiga orang mahasiswa Akuntansi di dalamnya mengikuti babak penyisihan dari Manado, Gresik, Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Jakarta.

Peserta kompetisi ini menghadapi empat babak sekaligus dalam satu hari dengan materi yang dilombakan bisa berupa case study, rally games, hingga soal pilihan ganda. Terbayang betapa peserta harus bekerja ekstra keras menuntaskan soal-soal kompetisi.

“Beberapa soal dibuat langsung Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I. Materi lombanya meliputi Akuntansi dan Pajak seperti Akuntansi Keuangan Menengah, Teori Akuntansi, Akuntansi Manajemen dan masih banyak lainnya serta materi Pajak seperti Pajak Penghasilan, Manajemen Pajak, Pengadilan Pajak dan lain-lain,” tambah Retnaningtyas.

Lima peserta dengan point tertinggi pada babak-babak sebelumnya, akan dihadapkan dengan kasus bertemakan Pengaruh MEA terhadap Peran Konsultan Pajak dilihat dari Perspektif Kebangsaan. Dalam waktu 15 menit, para peserta harus mempresentasikan di hadapan juri dan dipilih tiga pemenang.(tok/ipg)