Presiden Joko Widodo berangkat menuju Seoul, Korea Selatan untuk melakukan kunjungan kenegaraan Minggu (15/5/2016) pagi didampingi sejumlah menteri bidang ekonomi yaitu Darmin Nasution Menko Perekonomian dan Thomas Lembong Menteri Perdagangan.
Dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Presiden berangkat menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia Satu pada sekitar pukul 09:05 WITA.
Sejumlah pejabat yang mengantar kepergian Presiden di Bali yaitu Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Mensesneg Pratikno.
Selain itu Kepala Staf Presiden Teten Masduki serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP juga ikut dalam rombongan di pesawat.
Menurut jadwal, rombongan Presiden RI lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada sekitar pukul 09:25 WITA dan akan tiba di Seoul Airbase, Kota Seongnam pada sekitar pukul 17:00 waktu setempat.
Sejumlah pejabat negara yang telah tiba di Korsel lebih dahulu antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Di Korsel, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Diaspora WNI di KBRI Seoul pada Minggu malam.
Kemudian pada Senin, Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Korsel Park Geun-hye membahas sejumlah isu antara lain politik, ekonomi serta sosial dan budaya.
Rombongan Presiden RI akan berada di Korsel hingga tanggal 18 Mei dan melanjutkan kunjungan kerja ke Sochi, Rusia untuk menghadiri KTT ASEAN-Rusia.
Presiden akan berada di Rusia hingga 20 Mei 2016 dan diagendakan tiba kembali di Jakarta pada 21 Mei 2016 pukul 11:00 WIB. (ant/rst)