Sabtu, 23 November 2024

Kejahatan Seksual Marak, Saatnya Orang Tua Intropeksi

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Zumroh Najiyah Asrori. Foto: Jose suarasurabaya.net

Zumroh Najiyah Asrori, juara pertama kajian kitab kuning tingkat nasional, ikut menyoroti fenomena maraknya kekerasan seksual di beberapa daerah yang melibatkan anak-anak, sebagai korban maupun pelaku.

Mengatasi keadaan yang cukup mencemaskan ini, penyelesainnya tidak cukup diserahkan pada aparat penegak hukum, kemudian pelaku dihukum seberat-beratnya. Tapi, harus diikuti dengan keberanian orang tua melakukan intropeksi, apakah sudah menempatkan diri sebagai imam atau pemimpin yang baik bagi anak-anak dan keluarganya.

Mahasiswi semester akhir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Malang, dalam kajiannya mengatakan, dalam situasi global yang serba bebas terbuka, peran orang sangat menentukan dalam membentuk keluarga yang sakinah.

Zumroh mengambil contoh anak usia empat tahun sudah memegang gadget yang bisa dengan mudah untuk mengintip dan browsing gambar-gambar porno yang belum waktunya diperlihatkan pada anak.

Katakan kalau dalam keluarga itu baik, tapi kalau anak dibiarkan berjam-jam menonton televisi tanpa ada yang memfilter, akan berakibat buruk pada perkembangan anak.

“Di televisi anak-anak bisa melihat dan meniru ingin jadi apa saja, semuanya ada,” kata santri jebolan Pondok Pesantren Salaf pimpinan KH Hamid Pasuruan.

Zumroh mengajak remaja dan orang tua melaukan berbagai upaya secara terus menerus untuk menghentikan kejahatan seksual sesuai dengan peran masing-masing.(jos/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs