Gerombolan rampok bercelurit di Lumajang, beraksi dengan modus melumpuhkan serta menyekap penghuni rumah.
Kawanan perampok yang berjumlah lima orang itu menyatroni Desa Wonosari, Kecamatan Tekung, Senin (16/5/2016).
Yang diincar adalah rumah yang dihuni keluarga warga Dusun Krajan, Desa Wonosari, Kecamatan Tekung. Pelaku beraksi sekitar pukul 00.30 WIB, dengan mencukit jendela rumah Isnaini, 34 tahun.
Mereka mengikat M Tohir, suami, dan Tina, ibu Isnaini, dengan kain dan diancam dengan celurit agar menuruti perintah pelaku.
Pelaku berhasil membawa satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 1942 YF, tiga unit motor, empat buah gelang emas, tiga buah Kalung Emas, lima buah cincin emas, uang tunai Rp16.200.000, kamera dan lima unit handphone milik keluarga korban.
Setelah itu, pelaku yang salah satunya berciri-ciri pendek gempal, kabur ke arah selatan dengan mobil Toyota Avanza milik korban.
Korban yang berhasil membebaskan segera berteriak-teriak memanggil tetangganya.
AKBP Sugianto Kapolsek Tekung kepada Sentral FM mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan sedang dalam upaya pengejaran. “Arah kabur pelaku belum berhasil terlacak,” katanya kepada Sentral FM.
Sementara itu, dalam selang waktu yang hampir bersamaan, aksi perampokan lainnya juga terjadi di wilayah Kecamatan Sumbersuko. Dalam semalam, terjadi dua peristiwa perampokan di wilayah tersebut. Kejadian yang berada di wilayah hukum Polsek Sumbersuko belum dilaporkan. (her/iss/ipg)
Teks Foto :
-. Rumah Isnaini, warga Dusun Krajan, Desa Wonosari, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang yang menjadi sasaran aksi gerombolan perampok bercelurit.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
