Sabtu, 23 November 2024

Penting, Mengenalkan Benar Salah Dalam Berkendara

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Kiriman : Syaiful Anwar Maksoem via e100.

Dalam berkendara penting mengenalkan benar dan salah pada anak, Ayah Edy Pakar Pendidikan Anak dan Keluarga tadi mengatakan orang tua sekarang cenderung berpikir praktis. Kurang mengenalkan pola benar dan salah.

“Kalau keluarga itu sudah mengambil pilihan yang salah anak akan salah terus, sampai kesalahan itu dianggap benar,” katanya pada Radio Suara Surabaya.

Ayah Edi juga mangatakan mestinya keluarga memberi pandangan bagaimana berlalu lintas yang benar, dan mana yang salah. Orang tua juga wajib memberi contoh atau teladan mana yang benar.

“Selama orang tua memegang value yang benar, peran keluarga bisa diandalkan. Tapi masalahnya masih ada orang tua yang malah marah-marah kalau diingatkan waktu melanggar, Kalau sudah begini intervensi selanjutnya ada di sekolah dan pemerintah,” tambahnya.

Pendekatan yang paling tepat yaitu pendekatan komprehensif, mulai dari orang tua, sekolah, dan pemerintah. Kalau orang tua kata Edy, caranya bisa dengan membuat standarisasi bagaimana cara berkendara.

“Sekolah atau lembaga edukasi harus terus mengampanyekan tertib berlalu lintas,. Kalau ada siswa naik motor tidak pakai helm, wajib ditegur. Sedangkan pemerintah, membuat aturan yang tegas.” kata pemerharti keluarga ini.

Pembuatan SIM itu menurut Edy, menjadi awal edukasi dalam berkendara. Tapi apa dalam proses pembuatannya, masyarakat benar-benar diedukasi atau malah dipermudah ?.

“Dari sisi penindakannya kalau melangga, apa sanksi yang diberikan menimbulkan efek jera,” tanya Edy menanggapi SSToday tentang Penguatan Peran Orang Tua dalam Pendidikan Lalu Lintas. (gk/rs)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs