Setya Novanto akan Mundur dari Posisi Ketua Fraksi Partai Golkar

Setelah terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) berencana mengundurkan diri dari jabatan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI.

Setnov mengaku akan lebih berkonsentrasi ke daerah-daerah untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar untuk Pemilu 2019.

“Jadi masalah konsolidasi sudah kita bicarakan semaksimal mungkin. Saya akan turun ke daerah-daerah, mengingat persiapan pemilu tidak tiga tahun lagi, tetapi tinggal 2,5 tahun lagi,” ujar Setnov dalam dialektika demokrasi di DPR dengan tema “Mengapa Pemerintah Berebut Golkar?”, Kamis (19/5/2016).

Rencana pengunduran diri dari jabatan ketua fraksi, kata Setnov, akan dilakukan sekitar satu bulan ini.

“Maka saya dalam waktu dekat ini sedang mengevaluasi dalam satu bulan ini di DPR, saya akan mengundurkan diri dari Ketua Fraksi Golkar karena ingin konsentrasi penuh untuk kepentingan Partai Golkar yang ada di daerah,” kata dia.

Konsentrasi di daerah penting, karena menurut Setnov, DPD 1 dan DPD 2 merupakan ujung tombak dari pada keadaan partai Golkar untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Saat ditanya apakah sekaligus juga akan mundur dari keanggotaan DPR RI, Setya Novanto hanya menjawab mundur dari ketua fraksi.

“Pokoknya saya akan mundur dari ketua fraksi,” kata Setnov singkat.(faz/iss)