Sabtu, 23 November 2024

Anggota DPRD Lumajang Diserang Geng Motor, Ini Kronologis Versi Polisi

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Peristiwa penyerangan brutal yang dilakukan belasan anggota geng motor terhadap Syaifuddin, anggota DPRD Kabupaten Lumajang dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) di sebuah warung kopi di Jl. Jenderal Sutoyo, Kecamatan Kota Lumajang masih menjadi fokus penyelidikan polisi.

Peristiwa ini mengakibatkan seorang korban tewas dan empat lainnya mengalami luka bacok dan kondisinya masih kritis. Hingga Kamis (19/5/2016), aparat Satuan Reskrim Polres Lumajang masih menghimpun keterangan saksi-saksi untuk mendalami penyelidikannya.

AKP Tinton Yudha Riambodo Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, pihaknya masih belum mendapatkan titik terang siapa-siapa saja pelakunya. Namun dalam penyelidikan, ia mendapatkan keterangan jika pelaku berjumlah lebih dari enam orang yang mengendarai empat motor ke lokasi pengeroyokan tersebut.

Ini berbeda dengan keterangan pihak keluarga yang menyebutkan pelaku berjumlah belasan orang bersenjatakan clurit yang menyerang dengan bacokan brutal kepada korban.

Terkait hal ini, AKP Tinton menyatakan, pihaknya sejauh ini masih mencari keterangan saksi-saksi (pulbaket, red) di TKP warung kopi milik korban Dhori maupun di seputaran Jl. Jenderal Sutoyo, Kecamatan Kota Lumajang.

“Semuanya masih didalami. Untuk pelaku belum teridentifikasi, namun Insyalaah kami segera mendapat kejelasan pelakunya. Sedangkan untuk dugaan motif, saya yakin tidak mengarah ke masalah politik, hanya karena bersinggungan di jalan yang mengakibatkan kesalahan-pahaman saja,” paparnya.

Pasalnya dari keterangan awal yang diperoleh, kronologis penyerangannya sementara ini berlatar belakang kesalah-pahaman antara korban kelompok pelaku saat berpapasan di Jl. Jenderal Sutoyo, Kecamatan Kota Lumajang.

“Kronologis ceritanya begini, saat di TKP korban nongkrong di warung untuk minum kopi. Beberapa menit kemudian, korban keluar warung dalam waktu sekitar 10 menit. Menurut keterangan korban Syaifuddin, ia mencari angin dan melintas di Jl. Jenderal Sutoyo. Di sana, ia berpapasan dengan kelompok pelaku yang berkendara motor dari arah selatan ke utara,” terangnya.

Karena para pelaku ini menarik gas motornya keras-keras, korban pun sempat menoleh ke arah mereka. Sehingga antara pelaku dankorban sempat adu mata. Namun korban Syaifuddin tidak dihiraukannya. Selanjutnya, korban pun kembali lagi ke warung kopi milik Shori untuk melanjutkan minum kopi.

“Nah tak lama kemudian, kelompok geng motor itu datang dan langsung menyerang dengan membabi-buta di sana. Sehingga lima korban sekaligus menjadi sasaran penyerangan, hingga seorang tewas dan empat lainnya kritis,” urai AKP Tinton Yudha Riambodo.

Dimana, dalam penyerangan ini korban Syaifuddin diseret keluar warung lalu dibacoki dengan clurit hingga terkapar kritis dengan posisi tergeletak di pinggir jalan. Sedangkan, Dhori, pemilik warung kopi yang berusaha melihat kondisi anggota DPRD Kabupaten Lumajang dari Fraksi PAN ini, disabet clurit lehernya hingga tewas.

Tiga pengujung warung lainnya, Asan, Malik dan Kurdi juga menjadi sasaran bacokan hingga kritis. Korban kritis semuanya masih dirawat di RSD dr Haryoto Lumajang dan korban tewas telah menjalani otopsi di ruang pemulasaraan rumah sakit terbesar di Lumajang ini. Dan sore ini juga jenasah Dhori dimakamkan keluarganya. (her/dwi)

Teks Foto :
– AKP Tinton Yudha Riambodo Kasat Reskrim Polres Lumajang.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs