Jumat, 22 November 2024

Setelah Gula, Pemprov Jatim akan Gelar Pasar Murah Bawang Merah

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi

Ardhi Prasetyawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim mengatakan, setelah dilakukan pasar murah bahan pokok gula selanjutnya akan disusul komoditas lain yaitu bawang merah.

“Kami lagi koordinasi untuk komoditas bawang merah, karena sekarang harganya naik hingga Rp38 ribu,” ujarnya di pembukaan pasar murah di pasar Wonokromo Surabaya, Jumat (20/5/2016).

Ardhi mengatakan, sepekan lalu Kementarian Perdagangan telah membeli bawang merah dari hasil panen di Nganjuk.

“Kemarin pak Menteri sudah perintahkan beli di Nganjuk, harganya Rp30 ribu. Sekarang sudah disimpan di Bulog untuk stabilisasi Jakarta,” kata Ardhi.

Sementara di Jatim, kata Ardhi, dalam waktu dekat ini pihaknya akan koordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan untuk menentukan bahan pokok apa lagi yang bisa digelar pasar murah.

“Sementara yang harganya perlu segera distabilkan adalah bawang merah dan gula,” katanya.

Sekadar diketahui, Hasil rapat Pleno antara Pemprov Jatim dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), telah meluncurkan 6 paket kebijakan hadapi gejolak harga jelang Ramadhan-Lebaran. Salah satunya paket kebijakan itu adalah operasi pasar melalui subsidi ongkos angkut.

Tapi, sebelum operasi pasar serentak, Pemprov juga menggelar pasar murah untuk beberapa komoditas yang sudah naik sebelum Ramadhan.

“Atas perintah pak Menteri Perdagangan diminta koordinasi dengan PPI. Kami juga diperintah Pak Gubernur agar berkoordinasi dengan TPID untuk gelar pasar murah,” katanya.

Gula menjadi pasar murah lebih dulu karena komoditas ini masih proses giling, maka gula merangkak naik.

“Harga Rp.12 ribu diberikan di pasar murah selama sebulan atau sampai H-3 Lebaran,” kata Ardhi.(bid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs