Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 bagi tim Thomas Indonesia atas tim Korea Selatan dalam pertandingan semifinal Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Tiongkok, Jumat (20/5/2016).
Hendra/Ahsan menang dalam dua game langsung 21-15, 21-12 atas Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong ganda andalan Korea dalam pertandingan partai kedua semifinal yang berlangsung selama 34 menit.
“Kami hanya berpikir untuk main lebih tenang dan mengeluarkan kemampuan kami. Kami tidak memikirkan pertandingan sebelumnya bahwa kami kalah,” kata Ahsan selepas pertandingan, seperti dilansir Antara.
Ahsan mengaku masih merasa sedikit sakit pinggang saat bertanding melawan Lee/Yoo. “Saya tidak memikirkan sakit itu karena fokus berjuang untuk tim Indonesia. Sejak awal memang terasa tapi kemarin sudah menjalani pemulihan,” kata Ahsan.
Hendra mengakui banyak menyerang dengan bola-bola dropshot kepada Lee/Yoo dan bermain di depan net.
Berbekal kemenangan game pertama, Hendra/Ahsan tampil lebih tenang pada game kedua dengan bola-bola dropshot oleh Hendra dari depan net maupun oleh Ahsan dari sisi belakang lapangan.
Pasangan peringkat satu dunia Lee/Yoo dan peringkat dua dunia Hendra/Ahsan juga berkali-kali beradu bola-bola tipis di atas net untuk merebut poin demi poin.
Sebelumnya pada partai pertama, Jonatan Christie yang turun melawan atlet peringkat sembilan dunia Son Wan Ho kalah 10-21, 15-21 dalam pertandingan selama 37 menit.
Jonatan mengaku masih kalah pengalaman dan kematangan bermain sehingga mempengaruhi kesabaran untuk menyerang dan bertahan.
Tim Thomas Indonesia membidik gelar juara ke-14 pada Piala Thomas 2016 setelah meraih posisi semifinal pada Piala Thomas 2014.
Indonesia telah meraih 13 kali gelar Piala Thomas dan menjadi sebagai tim yang paling banyak meraih gelar juara turnamen beregu dua tahun sekali itu. Piala Thomas 2002 menjadi gelar terakhir yang diraih tim putra Indonesia.(ant/iss/ipg)