Rabu, 27 November 2024

Pacaran di Dalam Hutan, Pemuda Lumajang Dibunuh Pemabuk

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan gerombolan pemabuk yang melakukan aksi pemerasan di jalanan sepi kawasan hutan mahoni Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Korban pembunuhan kali ini bernama Dewo Syahputro (24), warga Dusun Tambahrejo, Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe.

AKP Tinton Yudha Riambodo Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (21/5/2016), mengungkapkan bahwa aksi pengeroyokan itu dilakukan Sugianto alias Bajang (17), warga Dusun Sukosari, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dan Gopal Malik (17), warga Dusun Rekesan, Desa Tambahrejo, Kecamatan Candipuro.

“Kedua pelaku sudah tertangkap dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Lumajang. Usia pelaku masih dibawah umur, hingga dalam proses sidik kita juga memintakan pendampingan dari BAPAS,” katanya.

Sosok Sugianto alias Bajang, kata dia, memiliki track record kejahatan karena sudah ada tiga laporan di Polsek dan Polres terkait perilakunya dalam kasus penganiayaan dan pemerasan.

“Dia juga yang menjadi eksekutor yang menghabisi nyawa korban Dewo Syahputro dalam peristiwa pembunuhan ini,” kata dia.

Sedangkan pelaku lainnya, yakni Hamseh, warga Dusun Sukosari, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro; Dayat, warga Dusun Kampung Baru, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro; Makruf, warga Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dan Farisi, warga Dusun Kaliputih, Desa Sumberwuluh, Kecamtan Candipuro masih dalam pengejaran.

“Mereka sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). Namun kami sudah mengetahui persembunyiannya dan saat ini dalam proses penangkapan. Keempat pelaku ini usianya juga masih dibawah umur juga,” kata dia.

Peristiwa pengeroyokan dan pembunuhan ini, masih menurut AKP Tinton Yudha Riambodo berlatar belakang aksi pemerasan yang dilakukan keenam pelaku terhadap korbannya. Saat kejadian, korban berada di hutan Mahoni bersama teman perempuanya. Melihat keberadaan Dewo Syahputro, lantas keenam pelaku mendatanginya.

“Korban dimintai paksa sejumlah uang atau diperas olah gerombolan pemabuk ini. Alasannya mereka akan membeli tambahan minuman keras lagi. Korban yang takut dengan ulah pelaku, sempat memberikan uang namun dianggap kurang. Para pelaku meminta lagi tetapi korban tidak memberi lagi,” ungkapnya.

Penolakan dari korban inilah yang membuat para pelaku tersinggung, hingga salah-satu di antara mereka memukul korban menggunakan batu di bagian kepala belakang. Kemudian pelaku lainnya mengeroyok korban hingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. (her/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
28o
Kurs