Tiga Kali Menang Praperadilan, Kejaksaan akan Terus Kejar La Nyalla

HM Prasetyo Jaksa Agung menyatakan terus mengejar La Nyalla Mattalitti yang diduga terlibat tindak pidana korupsi dan pencucian uang dana hibah Pemprov Jatim.

Tiga kali menang di praperadilan, membuat kejaksaan semakin bersemangat untuk membuktikan, bahwa penetapan La Nyalla sebagai tersangka sudah benar dan memenuhi prosedur hukum.

Jaksa Agung mencurigai ada yang tidak beres dalam proses praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya.

“Sudah disempurnakan, masih kalah di praperadilan, kita gugat lagi,” kata Jagung di Jakarta, Rabu (25/5/2016).

La Nyalla, yang juga Ketum PSSI itu diduga bersembunyi di luar negeri dan masuk dalam DPO, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim.

Jaksa Agung sudah meminta bantuan interpol melalui Kapolri untuk mendeteksi keberadaan La Nyalla., tapi sampai sekarang belum diketahui persembunyiannya.

La Nyala kabur ke luar negeri sehari sebelum dicekal oleh Kemenkum HAM.

Sekadar diketahui, La Nyalla Mattalitti ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi hibah Kadin Jatim sebesar Rp5,3 miliar pada 2012, dan pencucian uang senilai Rp1,3 miliar dana hibah di institusi itu pada 2011. Sejak ditetapkan tersangka dengan sprindik pada Maret 2016, La Nyalla pergi ke luar negeri dan diduga berada di Singapura.(jos/iss/ipg)