Sabtu, 23 November 2024

Harga Gula Naik, Operasi Pasar Digelar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Suasana operasi pasar di Jalan Putat Jaya Lebar IV B, Rabu (25/5/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Harga kebutuhan barang pokok terus meningkat belakangan ini. Terutama gula dan telur yang mengalami kenaikan hingga Rp5 ribu per kilogram.

Erika Wulandari, pemilik usaha warung kopi warga Putat mengaku was-was kalau gula terus mengalami kenaikan harga. Saat ini, kata Erika, harga gula di pasar sudah mencapai Rp16 ribu.

“Mau naikkan harga kopi nanti diprotes sama pembeli. Padahal gula sudah naik dua minggu ini,” katanya di tengah operasi pasar yang digelar di Putat Jaya Lebar IV B, Rabu (25/5/2016).

Merespons kenaikan harga ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) kota Surabaya menggelar operasi pasar.

Abdullah Mujadid Staf pengawas barang dan jasa Disperdagin kota Surabaya membenarkan, kenaikan gula dan telur mencapai antara Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per kilogram. “Karena itu operasi pasar ini digelar. Ini sudah gelombang kedua. Yang pertama sudah bulan lalu,” ujarnya di lokasi operasi pasar.

Disperdagin menjual empat bahan pokok. Gula pasir, minyak goreng, beras dan telur, dengan harga miring. Warga bebas membeli dengan jumlah berapapun, kecuali gula. Setiap warga hanya boleh membeli maksimal 3 kilogram gula pasir.

“Tiga barang lain, selama persediaan masih ada bisa dibeli berapa saja. Kecuali gula, stoknya terbatas,” katanya.

Operasi pasar gelombang kedua, sesuai rencana, digelar di 10 titik yang terbagi di 10 kecamatan di Surabaya. Khusus hari ini, Disperdagin hanya menggelar di lima titik di Kecamatan Sawahan, dan enam titik di Kecamatan Simokerto.

“Soal lokasi, kami percayakan ke pihak kecamatan dan kelurahan agar lebih tepat sasaran. Karena pengalaman sebelumnya, pemegang kupon malah enggak beli,” ujarnya.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs