Rabu, 27 November 2024

Ratusan Warga 4 Kecamatan di Lumajang Diungsikan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Sebanyak 600 orang warga mengendari berbagai kendaraan, baik truk, pikap, mobil station sampai motor yang dikawal personil BPBD, aparat TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) berombongan menuju ke Stadion Klakah, Kabupaten Lumajang, Kamis (26/5/2015).

Tadi pagi, Stadion Klakah digelar Gladi Lapang Bencana Erupsi Gunung Lemongan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang. Setiba di sana, warga langsung dibantu evakuasi ke tenda-tenda pengungsian yang telah dipersiapkan.

Bahkan digambarkan sesuai skenario, pengungsi yang sakit, hamil dan terluka langsung dilarikan ke tenda kesehatan untuk mendapatkan perawatan. Anak-anak juga dievakuasi ke shelter trauma healing untuk mendapatkan penanganan khusus.

Secara umum, gladi lapang yang dirangkai dengan simulasi bencana erupsi Gunung Lemongan ini, berlangsung lancar. Ribowo Kepala BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, gladi lapang melibatkan 800 orang.

Sebanyak 600 warga berasal dari empat Kecamatan rawan terdampak erupsi gunung dengan ketinggian 1.651 meter diatas permukaan laut (mdpl). Antara lain Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Randuagung dan Kedungjajang.

“Keempat wilayah Kecamatan ini merupakan daerah yang rawan terdampak erupsi Gunung Lemongan. Maka hari ini warga kita latih dengan tujuan mereka tahu apa yang diperbuat saat bencana terjadi. Sehingga warga tahu berbuat apa untuk mengurangi resiko korban jiwa,” katanya kepada Sentral FM, Kamis (26/5/2016).

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang menambahkan, gladi lapang bencana erupsi Gunung Lemongan ini digelar baru pertama kali ini, mengacu dengan dokumen peta rekontijensi yang telah disusun sebelumnya.

“Dan kami berharap, masyarakat tahu bahwa Gunung Lemongan itu aktif dan sewaktu-waktu bisa mendatangkan bencana jika terjadi erupsi. Gunung yang menjadi bagian dari kelompok Pegunungan Iyang dengan puncak berada di titik Tarub ini aktif sejak tahun 1799,” katanya.

Sehingga, menurutnya, siklus erupsi gunung yang wilayahnya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Lumajang dan Probolinggo ini sekitar 100 tahun sekali. Gunung Lemongan yang dikelilingi 27 maar dan beberapa diantaranya mempunyai danau berupa kawah ini, sangat membahayakan jika sampai terjadi erupsi.(her)

Teks Foto:
– Drs H As’at Malik, Mag Bupati Lumajang meninjau pelaksanaan gladi lapang erupsi Gunung Lemongan di Stadion Klakah. Foto: Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
27o
Kurs