Gaji ke-13 untuk PNS di Lumajang akan segera dicairkan dengan jumlahnya yang mencapai Rp. 36 Milyar.
Dana gaji tambahan bagi PNS ini diharapkan untuk dipergunakan PNS guna menutupi kebutuhan biaya bagi putra dan putrinya yang akan melanjutkan sekolah.
Kepastian pencairan gaji tambahan bagi PNS ini disampaikan Drs Masudi, Msi Sekda, Jumat (27/5/2016), Kepada Sentral FM, ia menyampaikan bahwa anggaran untuk pencairan gaji ke-13 sudah ada dan tinggal dicairkan saja bersama gaji bulan Juni.
“Pencairannya bulan depan dan gaji ini bukan untuk lebaran. Karena gaji tambahan ke-13 ini sesuai instruksi pemerintah pusat diperuntukkan bagi PNS guna membiayai keperluan sekolah putra dan putrinya,” katanya.
Untuk penerimaan gaji tambahan ini, Pemkab Lumajang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp36 milyar bagi seluruh PNS. Sehingga untuk kebutuhan belanja gaji pegawai untuk bulan Juni akanberlipat dua kali menjadi Rp72 milyar.
“Dan untuk penerimaan gaji ke-13 besarannya juga sama, sebesar satu kali gaji saja,” ujarnya.
Sementara itu untuk gaji ke-14 yang diperuntukkan bagi kebutuhan berlebaran bagi PNS, sejauh ini Pemkab Lumajang belum mengalokasikan anggarannya. Sebab, Pemkab Lumajang masih menunggu PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) di DPRD.
“PAK-nya nanti bersamaan dengan perhitungan kebutuhan APBD tahun 2017 di DPRD. Setelah itu selesai, baru kita mengajukan konsep perubahan APBD 2016 yang didahului dengan perubahan kebijakan umum anggaran,” jelasnya.
Kabar pencairan gaji ke-13 ini, kontan saja direspon gembira oleh kalangan PNS. Terutama bagi mereka yang memiliki putra dan putri yang harus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Seperti yang disampaikan Mahmud, salah-seorang PNS di lingkungan Setda Kabupaten Lumajang. Ia menyebutkan jika gaji ke-13 ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan putranya yang saat ini melanjutkan ke sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jember.
“Alhamdulillan mas, bisa untuk tambah-tambah biaya anak yang mau kuliah. Paling tidak untuk biaya kuliah awal, kos dan lain-lainnya. Sebab kebutuhannya memang tidak sedikit,” ucap Mahmud. (her/dwi)