Akses jalan penghubung antara wilayah Kecamatan Pasirian menuju Tempursari di titik Pantai Watugodek, terputus akibat gempuran abrasi ombak dari pantai selatan.
Akses jalan yang menjadi sarana transportasi vital antar dua Kecamatan di wilayah selatan Lumajang itu kini tidak berbentuk jalan lagi.
Pantauan Sentral FM, Sabtu (28/5/2016), akses jalan yang berada di pinggir pantai telah tergerus hingga habis di beberapa ruas. Ini setelah plengsengan penahan badan jalan, ambrol terlebih dulu akibat gempuran ombak. Plengsengan runtuh, hingga ombak langsung menerjang badan jalan.
Putusnya jalur penghubung dua Kecamatan tersebut, akhirnya memaksa warga bekerja bakti untuk menimbun badan jalan yang tidak seberapa lebar.
Tujuannya, agar motor masih bisa melintas di sana. Sehingga wujudnya hampir seperti jalan pematang sawah. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dipastikan tidak bisa melintas di jalur tersebut.
“Untuk penanganan daruratnya, saat ini material berupa bebatuan sudah dikirimkan ke lokasi. Dalam waktu dekat, akan dipasang geronjong untuk menangkis abrasi,” kata Masudi, Sekda Lumajang.
Selain itu, dalam penanganan darurat akan dilakukan kerjasama melibatkan masyarakat agar akses jalan bisa dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Perbaikan darurat akses jalan di Pantai Watugodek ini, ditargetkan selesai sebelum lebaran. Hal ini penting karena saat lebaran sarana transportasi jalan di sana sangat dibutuhkan masyarakat.
Pemerintah Lumajang juga masih tampak kebingungan dan baru berwacana untuk melakukan perbaikan secara permanen. Setidaknya ada dua opsi yang mereka pikirkan yaitu menggunakan akses jalan yang saat ini ada dengan potensi kerawanan terkena abrasi pantai dan opsi untuk memindah akses jalan itu ke jalur lain di atas tebing.
Sementara itu, Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang secara terpisah mengatakan, penaganan darurat perbaikan akses jalan di Pantai Watugodek sebenarnya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Untuk kaitan ini,masih akan dikoordinasikan lebih lanjut,” demikian pungkas Hendro Wahyono. (her/fik)
Teks Foto :
-Jalan di selatan Lumajang putus akibat abrasi
Foto : Sentral FM