Dikritik Menteri Suka Jual Tampang, Anies Baswedan Pilih Diam

Anggota kabinet kerja Jokowi-JK ribut lagi, kali ini Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dinilai Rizal Ramli Menko Kemaritiman, sebagai menteri selibritis yang suka nampang di layar TV.

Mendikbud yang mendapat alokasi anggaran terbesar (20 persen,red) dari APBN, seharusnya bisa menggunakan anggaran itu secara maksimal untuk membenahi pendidikan yang kurang pas.

Dalam pandangan Rizal Ramli, hasil kerja Anies Baswedan sebagai mendikbud belum kelihatan secara signifikan. Anies masih suka hura-hura dan beretorika, sekedar untuk menyenangkan presiden.

Rizal Ramli menyerang mendikbud, setelah Jokowi presiden dalam sidang kabinet menyebut dana alokasi khusus ( DAK ) di kemendikbud belum dimanfaatkan dengan baik. Ini menandakan program di kemendikbud tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Ditemui di halaman kantor Kemdikbud, Minggu (29/5/2016) Anies Baswedan mengatakan memilih diam, tidak ingin terpancing untuk berpolemik di media.

Kritikan Rizal Ramli, akan dijadikan sebagai masukan dan tidak perlu dikomentari. Biar masyarakat saja yang bicara, kata Anis.

Dalam pesta pendidikan yang berlangsung sejak 05.30 WIB hingga tengah hari panitia mencoba menampilkan berbagai potensi pendidikan.

Diawali dengan gerak jalan sehat yang diikuti 100 guru dan 100 siswa. Mendikbud ikut serta dalam gerak jalan santai ini.

Ketika meninjau stand ketrampilan siswa SMK, Anies bahkan sempat minum Jamu tradisional dan mencicipi bolu batik buatan siswa SMK Jakarta.

Selebihnya, Anies menghabiskan waktunya untuk berdialog dengan beberapa guru dan siswa, soal pendidikan dan revolusi mental. Selain itu sesekali menteri Anies juga melayani foto selfi. (jos/rst)