Sabtu, 23 November 2024

Juggling Idol, Mencari Talenta Sepak Bola Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tristan Alif (kiri) dan Iwan Piliang (kanan) saat mengudara di Radio Suara Surabaya. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Para talenta muda sepak bola Surabaya ditantang menunjukkan skill-nya melalui ajang Juggling Idol di Stadion 10 November, Tambaksari Surabaya, Minggu (10/11/2019).

Iwan Piliang inisiator Juggling Idol mengajak anak-anak Surabaya usia 20 tahun ke bawah (under 20) untuk datang langsung ke Stadion 10 November, Tambaksari Surabaya, pukul 12.00 WIB.

“Pendaftaran gratis, langsung datang saja ngisi formulir, bawa minum sendiri-sendiri,” ujar Iwan saat mampir ke Radio Suara Surabaya.

Iwan mengatakan, Juggling Idol ini dalam rangka mencari bibit-bibit pesekbola profesional yang lahir dari hati. Dalam Juggling Idol ini, panitia telah menyiapkan hadiah Rp1 M untuk 66 pemenang.

“Besok hari pahlawan, hari penuh heroik. Kami tunggu mulai jam 12 siang dan mulai Juggling pukul 15.00 WIB dan pukul 17. 30 WIB sudah skor waktu. Siapa yang terlama melakukan Juggling bola,” kata Iwan.

Iwan mengatakan, dalam pencarian bakat pesepak bola ini akan dipilih 66 orang. Selain mendapat hadiah uang, mereka juga mendapat pembinaan dengan masuk camp.

“Gerakan ini baru kami launching di Surabaya ini, respons ibu wali kota Risma sangat bagus. Insyaallah ibu Risma hadir,” katanya.

Dalam Juggling Idol ini, Iwan Piliang juga mengajak Tristan Alif Naufal satu-satunya pemain muda Indonesia yang diundang langsung berlatih di Ajax Amsterdam, Belanda.

“Tristan adalah salah satu contoh baik, nanti Maret 2020 dia berangkat ke Ajax. Kami ingin menunjukkan segala sesuatu harus dimulai dari hati,” katanya.

Iwan lantas mengungkap tujuannya membuat Joggling Idol ini karena prihatin dengan beberapa Sekolah Sepak Bola yang mengedepankan prinsip hajar, sikat, matiin pada setiap pemain. Seharusnya, motivasi untuk anak-anak adalah maju, sportif, juara.

“Kalau selama ini hajar, sikat matiin, terus kapan kita bisa juara. Kenapa tidak diganti maju, sportif, juara. Segala sesuatu dimulai dari hati. Maka kami berprinsip juara dari lubuk hati, bukan teknik tendang bola,” katanya.

Dalam Jugling Idol, Tristan juga akan ikut bermain Juggling di hadapan peserta. Tristan mengakui bila dia bisa Juggling selama 30 menit lebih dan akan tampil pertama sebelum para peserta. “Terakhir saya hitung 30 menit lebih 51 detik,” katanya. (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs