Setelah ditahan Selasa (31/5/2016) malam di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung, La Nyalla Mattalitti tersangka dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur, kembali diperiksa penyidik Kejati Jatim di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta.
Kali ini La Nyalla datang ke gedung Jampidsus dengan mengendarai mobil tahanan, tidak lagi menggunakan mobil koleganya. La Nyalla turun dari mobil tahanan dengan mengenakan kemeja batik dan didampingi kuasa hukumnya serta Djamal Azis anggota Komite Eksekutif PSSI.
Berjalan menuju Gedung Bundar Jampidsus, La Nyalla tidak berbicara banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan, dan hanya mengucap minta doa saja.
“Doain saja ya,” kata La Nyalla sambil tersenyum dan mengacungkan jempol kepada wartawan di Gedung Jampidsus, Rabu (1/6/2016).
Sekadar diketahui, La Nyalla dideportasi dari Singapura, Selasa kemarin karena masalah izin tinggal atau over stay. Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tim penyidik Kejati Jawa Timur dan Kejaksaan Agung langsung menangkap, dan membawanya ke Gedung Bundar Jampidsus.
Sesampai di Kejaksaan Agung, La Nyalla langsung diperiksa sekitar 2,5 jam sampai sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.(faz/ipg)