Sabtu, 23 November 2024

Ubah Perilaku Gizi Masyarakat, Emo-Demo Dapat Penghargaan dari Pemkot Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ardhiani Dyah Priamsari dan Meytha Nurani perwakilan dari GAIN usai menerima penghargaan dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, di Taman Surya. Foto: Istimewa.

Pemerintah Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) melalui program Emotional-Demonstrations (Emo-Demo) atas kontribusinya dalam merubah perilaku gizi masyarakat. Penghargaan pada GAIN, sebuah Yayasan yang berbasis di Swiss itu diberikan di sela-sela peringatan Hari Pahlawan di Taman Surya, Surabaya, Minggu (10/11/2019).

Kontribusi GAIN di Kota Pahlawan tak lepas dari upaya mereka menciptakan perubahan perilaku gizi masyarakat melalui program Emo-Demo. Program ini berjalan masif dan menggugah para orang tua dan pengasuh bayi serta anak tentang pemberian makanan bergizi pada bayi dan anak.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dan diterima oleh perwakilan GAIN yakni Ardhiani Dyah Priamsari dan Meytha Nurani.

Ardhiani Dyah Priamsari menjelaskan, GAIN berterima kasih kepada Pemkot Surabaya atas penghargaan yang sudah diberikan di hari yang bersejarah yakni Hari Pahlawan di Surabaya.

“Kami pun bersyukur Metode Emo-Demo dapat mendukung program Pemerintah Indonesia dalam menciptakan perubahan perilaku gizi masyarakat dalam Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak,” kata Ardhiani Dyah Priamsari perwakilan dari GAIN.

Adhiani mengatakan, program Emo-Demo sendiri ada empat tema besar yang menjadi dasar utama pemenuhan kebiasaan gizi anak. Tema pertama dalam Emo-Demo GAIN di Indonesia ini dimulai dengan penjelasan ASI yang cukup bagi anak. Selanjutnya ada tata cara bepergian serta ikatan antara ibu dan anak. Pada tema kedua, ada demo tentang jadwal makan anak, cemilan bergizi serta porsi makan yang ideal.

Dilanjutkan dengan tema ketiga yang membayangkan makan awal dan menyusun balok. Sementara untuk tema keempat dilakukan demonstrasi tentang harapan ibu, cuci tangan pakai sabun serta berbagai harapan dari berbagai daerah.

“Berbagai tema itu diharapkan bisa mengubah kebiasaan perilaku Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak (PMBA). Termasuk juga untuk menekan angka stunting yang tak hanya diartikan sebagai anak kerdil, tapi juga tentang perkembangan otak anak serta faktor-faktor penyerta lainnya pada pada 1.000 hari pertama kehidupan,” katanya.

Ardhiani menjelaskan, GAIN hadir di Indonesia dalam rangka mendukung program Kementerian Kesehatan RI, dalam hal peningkatan gizi masyarakat. Di Jawa Timur, GAIN telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya, serta Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Jember dan Trenggalek dalam mengedukasi masyarakat mengenai pola Pemberian Makan pada Bayi dan Anak melalui metode Emo-Demo. GAIN sendiri hadir di Indonesia atas dukungan Pemerintah Kerajaan Belanda.

Pemerintah Kota Surabaya pada kesempatan itu juga memberikan penghargaan lain kepada GAIN, yaitu atas kontribusinya dalam menyediakan dua Gazebo yang dinamakan Gazebo Laktasi di  Hutan Mangrove.

“Harapannya Gazebo Laktasi itu  dapat digunakan para ibu yang berkunjung ke Hutan Mangrove. Sehingga mereka memiliki tempat yang tepat dan nyaman saat memberikan ASI kepada para bayinya,” katanya. (bid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs