Sabtu, 23 November 2024

Kapolri Bersama KPPU akan Telusuri Penyebab Tingginya Harga Kebutuhan Pokok

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi

Melonjaknya harga kebutuhan pokok masyarakat memasuki bulan puasa mendapat perhatian Jendral Polisi Badrodin Kapolri.

Kapolri bekerjasama dengan Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kini sedang menyelidiki kemungkinan ada tengkulak yang bermain dibalik naiknya harga kebutuhan mayarakat sehinggaa sulit dibendung.

Kementrian perdagangan sudah mengintervensi kenaikan harga melalui operasi pasar.

Tapi kenyataan di lapangan harga daging sapi, ayam, bawang merah, gula, telur ayam tetap tinggi tidak terpengaruh dengan operasi pasar.

Presiden telah mengintruksikan Menteri terkait untuk menurunkan harga daging sapi pada kisaran Rp80 ribu/kg tapi tidak berhasil. Harga daging sapi tetap diatas Rp120 ribu/kg.

“Polri dan KPPU sedang menelusuri sumbatan harga ini pada tengkulak atau pada pendistribusianya. Dilihat proses penyalurannya dari distributor tidak ada masalah. Tapi dari jagal ke pedagang di pasar diduga ada yang tidak beres,” kata Kapolri di Jakarta kemarin.

Asnawi Ketua Asosiasi Pedagang Daging Sapi Indonesia mengatakan tingginya harga daging dipicu oleh berkurangnya stok sapi dan tidak meratanya pendistribusian sapi impor.

“Kalau pedagang daging sapi lokal dipaksa menurunkan harga dibawah Rp100 ribu/kg sulit apalagi sampai Rp80 ribu/kg omong kosong,” kata Asnawi.

Menyikapi kenaikan harga kebutuhan masyarakat pada bulan puasa dan menjelang lebaran, Presiden Selasa (7/6/2016) siang nanti akan menggelar rapat kabinet di Istana Negara.

Sebelum rapat kabinet Presiden juga akan bertemu dengan ketua dan wakil ketua komite ekonomi dan industri nasional. (jos/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs