157 Ribu Lebih, Anggota Polri Diturunkan Untuk Operasi Ramadhan 2016

Jendral polisi Badrodin Haiti, Kapolri menegaskan bahwa jajaran Polri akan memaksimalkan operasi Ramadhan 2016.

Ramadhan 2016 ini merupakan sandi baru untuk menggantikan operasi ketupat, dengan tugas khusus mengamankan lebaran.

Pengamanan lebaran akan dilakukan mulai 30 juni sampai 15 juli 2016, dengan target menjaga stabilitas Kamtibas, dari gangguan kriminalitas dan kelancaran lalu lintas, serta kejadian lain yang merasahkan masyarakat saat berlebaran.

Kata Kapolri Operasi Ramadhan 2016 ini akan melibatkan 157.115 personel, terdiri unsur polri, TNI dan kementrian lain.

Jangkauan Operasi Ramadhan 2016 ini dikatakan cukup luas, dari tingkat kampung sampai ibu kota negara.

Pada saat lebaran, aktivitas masyarakat juga akan meningkat secara siknifikan. Utamanya yang akan mudik untuk merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.

Di sini polri akan mengambil posisi untuk pengatur kelancaran arus lalu lintas angkutan lebaran yang disiapkan kementerian perhubungan maupun kendaraan pribadi.

Pada saat lebaran, operasi Romadhon akan menyisir pusat pusat kerammaian dan tempat tempat yang menjadi konsentrasi masyarakat.

Apalagi pada saat lebaran nanti bersamaan libur panjang, masyarakat tentu akan memanfaatkan libur panjang itu sebaik baiknya, kata Kapolri kepada wartawan di Jakarta Jumat 10 juni 2016.

Sarana dan obyek vital, juga mendapat perhatian khusus dalam Operasi Ramadhan 2016, untuk mencegah terjadinya gangguan dan ancaman terorisme.

Untuk kelancaran tugas dan koordinasi Operasi Ramadhan 2016, telah disiagakan beberap posko di titik yang dianggap rawan terhadap gangguan keamanan.

Meskipun jumlah personel yang dilibatkan pengamanan lebaran 1437 H ini cukup besar, Kapolri tetap mengimbau masyarakat membantu tugas-tugas polri di lingkungan masing-masing.

Mengingat jumlah personel yang terbatas Polri tidak bisa mengamankan orang perorang. “Keamanan harus menjadi tanggung jawab bersama, jangan hanya ditimpakan pada aparat keamanan khususnya Polri,” pinta Kapolri.(jos/rst)