Tingkatkan Budaya Ngopi, Gus Ipul Gelar Lomba Karya Tulis Tentang Kopi

Kopi hingga kini masih menjadi salah satu komoditas andalan utama ekspor dari Jawa Timur. Hingga saat ini, ekspor kopi dari Jawa Timur hampir mencapai 100 ribu ton pertahun, sebuah angka yang cukup tinggi di tengah terus menurunnya nilai ekspor kopi secara nasional.

Selain biji kopi, budaya ngopi (Minum Kopi), ternyata juga terbukti mampu menangkal aneka budaya negatif di tengah masyarakat.

“Dengan ngopi, orang bisa saling akrab. Budaya gotong-royong, diskusi dan banyak hal bisa muncul dari budaya ngopi,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Selain kaya biji kopi, Jawa Timur ternyata juga gudangnya budaya ngopi. Di setiap daerah juga memiliki budayanya masing-masing. Di Tulungagung misalnya, ngopi selalu bersanding dengan cethe (adonan kopi kental tanpa gula dicampur wewangian).

“Dalam secangkir kopi, ada sejuta solusi. Prinsipnya, kopi memang dasyat sehingga sayapun tertarik untuk memproduksi Kopi Gus Ipul,” ujar Gus Ipul.

Guna meningkatkan dan memasyaratkan kopi inipula, Kopi Gus Ipul akan menggelar Lomba Foto dan Karya Tulis bertemakan “Kopi Jawa Timur, dalam secangkir kopi ada sejuta solusi”.

Lomba ini terbuka bagi jurnalis dan umum. Ada empat kategori yaitu loma karya tulis khusus jurnalis, kemudian karya tulis untuk peserta umum, serta lomba foto untuk jurnalis dan loba foto untuk peserta umum.

Persyaratan bagi lomba ini juga cukup mudah yaitu haruslah bertema tentang kopi Jawa Timur, bisa mengenai biji kopinya, maupun bisa mengenai budaya ngopi warga Jawa Timur. “Apapun pokoknya tentang kopi Jawa Timur ataupun budaya ngopi boleh dikirimkan,” kata Gus Ipul.

Lomba ini akan memperebutkan total hadiah 20 smartphone, serta tropy dari Gus Ipul. Untuk masing-masing kategori, akan diambil lima pemenang utama.

Selain itu, juga akan ada 10 karya pilihan yang berhak mendapatkan hadiah khusus dari Gus Ipul. Setiap karya yang diikutkan lomba haruslah original dan dikirimkan melalui email di : [email protected].

Dan berikut persyaratan yang harus diikuti bagi setiap peserta :
– Penerimaan karya paling akhir 31 Juli 2016
– Peserta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah serta berdomisili di Jawa Timur dengan menunjukkan scan KTP dalam bentuk jpeq
– Karya foto yang diikutsertakan tidak boleh menggunakan olah digital, editing hanya diperbolehkan sebatas cropping dan brightness contrast
– Karya foto dikirimkan berupa soft copy karya asli dengan sisi terpanjang 1500 pixel, save quality medium dengan resolusi maksimal 300
– Karya tidak boleh mengandung unsur sara dan pornografi
– Untuk peserta jurnalis, maka wajib melampirkan soft copy id pers yang masih berlaku dalam format digital jpeg
– Untuk peserta jurnalis, maka karya foto maupun tulisan harus sudah pernah dimuat di media cetak maupun online paling lambat 31 Juli 2016 dengan menunjukkan link pemuatan atau bisa dengan soft kopy pemuatan dengan format jpeg
-Untuk peserta umum, maka karya tulis maupun foto harus sudah dimuat di media sosial (bisa facebook, blog, twitter dan sejenisnya) paling lambat 31 Juli 2016. Saat pengiriman karya ke panitia, bukti pemuatan harus disertakan dengan format jpeg
– Peserta bisa mengirimkan lebih dari satu naskah
– Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 7 Agustus 2016
– Semua pertanyaan tentang lomba bisa melalui email: [email protected]. (fik)