Sabtu, 23 November 2024

Wall Street Jatuh di Tengah Kekhawatiran Brexit

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Saham-saham di Wall Street jatuh untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu (15/6/2016) pagi WIB, karena meningkatnya kekhawatiran atas pilihan Brexit oleh warga Inggris pada pekan depan memukul saham bank-bank besar.

Saham American Express kehilangan 4,1 persen dan Citigroup jatuh 2,8 persen, karena sektor perbankan berada di bawah tekanan dari suku bunga rendah.

Sebelumnya imbal hasil pada salah satu obligasi negara paling aman di Eropa, Obligasi 10-tahun Jerman, turun di bawah nol untuk pertama kalinya, mencerminkan kekhawatiran yang luas atas perekonomian global dan kemungkinan referendum Inggris menentang keanggotaannya di Uni Eropa pada 23 Juni.

“Itu benar-benar sebuah pelarian untuk keselamatan menjelang apa yang bisa menjadi peristiwa destabilisasi jika orang-orang (Inggris) memilih meninggalkan Uni Eropa,” kata Art Hogan dari Wunderlich Securities, seperti dikutip Antara.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 57,66 poin (0,33 persen) menjadi 17.674,82.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 3,74 poin (0,18 persen) menjadi ditutup pada 2.075,32, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 4,89 poin (0,10 persen) menjadi 4.843,55.

Perdagangan tetap berhati-hati menjelang prospek kebijakan baru dari Federal Reserve pada Rabu. Dengan Fed tidak memperkirakan untuk meningkatkan suku bunganya, masalah utamanya adalah bagaimana pernyataan “dovish” mereka di tengah kekhawatiran atas data ketenagakerjaan lesu dan inflasi yang lemah.

Saham-saham teknologi didukung oleh lonjakan 5,6 persen Twitter, karena kesepakatan Microsoft untuk membeli LinkedIn meningkatkan spekulasi bahwa layanan micro-blogging juga bisa menjadi target pengambilalihan.

Pasar online Tiongkok Alibaba naik 3,1 persen setelah memperkirakan lonjakan pendapatan 48 persen pada tahun ini, demikian lansir AFP.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs