Sabtu, 23 November 2024

Inspektorat Selidiki Dugaan Selingkuh Pegawainya

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Inspetorat Jawa Timur dalami dugaan perselingkuhan serta Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di kantor tersebut.

“Kita sudah panggil saudara DK, yang bersangkutan ini telah dituduh selingkuh oleh suaminya,” kata Nurwiyatno, Kepala Inspektorat Jawa Timur, Rabu (15/6/2016).

Menurut dia, selain tuduhan perselingkuhan, Inspektorat saat ini juga sedang mendalami dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh DK. Saat ini, DK merupakan PNS bagian auditor kepegawaian di Inspektorat Jawa Timur.

“Prinsipnya karena masalah ini sangat serius, kami juga akan serius untuk mendalami termasuk memanggil para pihak,” kata Nurwiyatno.

Sementara itu, dari data yang dimiliki Inspektorat, kata Nurwiyatno, kasus ini bermula ketika awal Februari 2016, DK menggugat cerai suaminya.

Selain menggugat cerai, DK juga sempat melaporkan suaminya ke Polsek Wonocolo, Surabaya. Dalam laporan polisi bernomor STTLP/08/1/2016/JATIM/RESKRIM/SEK WNCL itu, DK menuduh suaminya melakukan KDRT.

“Atas laporan ini, kami kemudian memanggil DK untuk di BAP. Kami juga memanggil suaminya, sayangnya tiga kali panggilan suaminya tidak datang, sempat datang sekali tapi hanya 15 menit belum sampai kami tanya sudah pulang,” kata mantan Pj Walikota Surabaya ini.

Selain KDRT dan Perceraian, kata Nurwiyatno, persoalan lain muncul ketika DK giliran dilaporkan balik oleh suaminya karena berselingkuh.

Informasi yang dikumpulkan Inspektorat, dugaan perselingkuhan ini bermula ketiga DK memilih keluar rumah dan mengontrak rumah di sekitar Juanda.

Saat mengontrak rumah inilah, DK kemudian mengajak teman laki-lakinya untuk menginap. “DK sudah saya tanya, dia bilangnya mengajak laki-laki untuk melindunginya dari ancaman suaminya,” kata dia.

Nurwiyatno mengatakan, dirinya sebenarnya tidak ingin membuka kasus ini ke publik. Sayangnya, suami DK melalui beberapa media massa sempat menuduh jika Inspektorat sengaja menutup-nutupi kasus tersebut. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs