Sesosok jenasah ditemukan tergeletak di pesisir pantai selatan wilayah Desa Pandanarum, Kabupaten Lumajang pada Kamis (16/6/2016). Belakangan diketahui jika sosok jenasah itu adalah Lailatul Iklima (14), siswi SMP di Lumajang asal Desa Jatigono, Kecamatan Kunir. Ironisnya, jenazah korban diketahui pertama kali dalam kondisi setengah telanjang. Diketahui sehari sebelumnya, ia dilaporkan tenggelam di pantai oleh tiga orang temannya, masing-masing bernama Rifki, Aldi dan seorang perempuan lain yang tidak diketahui identitasnya.
Diduga, korban diajak oleh ketiga temannya tersebut untuk menunggu waktu berbuka puasa. Dia dijemput temannya jam 15.00 WIB dengan mengendarai motor miliknya, lalu mereka meluncur ke lokasi kejadian. Sesuai keterangan tiga teman korban yang menjadi saksi kejadiannya, korban yang masih duduk di kelas 2 SMP itu sedang berenang di pantai. Padahal, saat itu kondisi ombak sedang tinggi, hingga korban pun dilaporkan tenggelam sampai akhirnya ketiga temannya membawa kembali motor korban untuk dipulangkan ke rumahnya.
“Ketiga temannya melaporkan jika korban tenggelam di pantai Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh. Mereka bertiga tiba di rumah korban dan melaporkan kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Ipda Gatot Budi Hartono Kasubag Humas Polres Lumajang.
Laporan ini seketika membuat keluarga korban panik. Saat itu juga, keluarga korban melakukan pencarian di lokasi yang disebutkan di pesisir pantai Desa Pandanarum. Pencarian sempat dilakukan hingga semalaman, namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Keluarganya hanya menemukan sepasang sandal di dekat pantai yang diidentifikasi milik korban dan Aldi, temannya.
Hingga sekitar pukul 07.30 WIB tadi, jenasah korban baru ditemukan dalam kondisi meninggal di pinggir laut oleh warga Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh. Temuan ini pun segera diinformasikan kepada perangkat Desa dan Polsek setempat. Saat itu juga, aparat Polsek bersama Polres Lumajang dan keluarga korban mendatangi lokasi. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenasah korban dievakuasi ke Ruang Pemulasaraan RSUD Dr Haryoto Lumajang.
“Tidak ditemukan luka atau lebam bekas kekerasan di tubuh korban. Hingga untuk memastikan penyebab kematiannya, korban dimintakan otopsi di RSuD Dr Haryoto Lumajang. Sampai saat ini, peristiwanya masih dalam penyelidikan,” terang Ipda Gatot Budi Hartono. (her/tit)
Teks Foto :
– Jenazah Lailatul Iklima dan pesisir pantai selatan Lumajang.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
