Awas, Pembobol ATM di Surabaya Masih Rawan

Dua sepesialis pembobol ATM yang beraksi di Surabaya berhasil dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (19/5/2016) lalu.

Dua tersangka tersebut masing-masing bernama Andi Agus (41) warga Tanjung Sengkuang Batam dan Ahmad Hari (34) warga Grobogan Jawa Tengah.

AKBP Shinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, kejahatan pembobolan ATM oleh dua tersangka ini dilakukan dengan cara mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi pada card reader (tempat ATM). Sehingga, ketika ada korban yang mengambil uang di ATM mengalami kesulitan.

“Setelah melihat korban kesulitan, kemudian tersangka menawarkan diri untuk membantu. Di sinilah aksi mereka menipu korban,” kata AKBP Shinto di Mapolrestabes, Surabaya, Kamis (16/6/2016).

Shinto mengatakan, setelah sukses mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi yang didorong pakai gergaji kecil, kemudian salah satu tersangka menyuruh korban memasukkan kembali ATM sambil menekan nomer PIN.

“Dengan gerakan cepat tersangka menukar ATM BCA milik korban dengan ATM milik tersangka yang diketahui ATM bekas. Tersangka juga sudah menghafal PIN ATM,” katanya.

Shinto mengatakan, aksi dua tersangka ini dilakukan di tiga lokasi di Surabaya. Aksi terakhirnya, tersangka melakukan penipuan di ATM Rumah Sakit Al Irsyad di Jl. KH Mansyur Surabaya.

“Mereka sudah tiga tahun berinteraksi. Pengakuannnya sudah melakukan 3 kali. Untuk penipuan ATM di KH Mansyur, tersangka berhasil menguras uang Rp5 juta,” katanya.

Shinto mengatakan, agar masyarakat waspada. Jika memang ada kendala ATM yang tertelan agar langsung menghubungi nomer formal (call Center) pihak Bank terkait.

“Selain itu tidak perlu panik dan jangan percaya pada orang lain,” katanya.(bid/rst)