Sabtu, 23 November 2024

Open SAR Pendaki Swiss yang Hilang di Semeru Melalui Darat dan Udara

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Pelaksanaan Open SAR (Search And Rescue) Lionel Du Creaux, 26 tahun, pendaki asal Swiss yang hilang di puncak Gunung Semeru telah memasuki hari kesembilan. Sebanyak 120 personel yang dibagi menjadi enam tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian melalui udara menggunakan helikopter drone dan melalui darat dengan rute yang berbeda-beda.

“Jika ada temuan tanda-tanda melalui foto dan video udara, maka akan langsung di-share ke tim darat untuk memastikannya,” kata John Kennedy Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepada Sentral FM, Jumat (17/6/2016).

John menjelaskan, Tim SAR OSC (On Scene Coordinator) di Pos Tawonsongo akan membagi tim pencarian melalui Tim Sru 1 yang berkemah di Pal B, menyisir ulang ke arah areal Gunung Boto. Tim Sru 2 dari Basarnas Pusat mengamati melalui udara dengan menggunakan helikopter drone tanpa awak.

Sedangkan untuk OSC Kalimati yang terbagi menjadi enam Sru yang melakukan penyisiran dengan membagi areal pencarian. Sru 1 areal penyisirannya dari Kalimati menuju puncak dengan membawa Alice Guignard, rekan Lionel yang sebelumnya berhasil ditemukan dan diselamatkan ke Pos Resort TNBTS Ranupani.

Sru 1 menyisir ke areal ditemukan sampai lost kontak dengan Lionel Du Creaux. Sru 2 menyisir dari Kalimati menuju ke Blank 75 dan terus menyisir ke bawah menuju Tawonsongo. Sedangkan Sru 3, 4, 5 dan 6 menyisir batas vegetasi ke arah barat utara, menyapu sesuai karvak. Keempat Sru masing-masing akan menyisir satu punggungan atau cerugan.

“Kemarin helikopter drone tanpa awak telah merekam gambar jalur yang diduga menjadi titik identifikasi hilangnya Lionel Du Creaux di ketinggian 2.156 mdpl. Sampai helikopter drone ini mendarat kembali pukul 12.19 WIB, jejak survivor belum ditemukan juga,” kata John.(her/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs