Sabtu, 23 November 2024

Massa Buruh di Warugunung Bertambah

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Massa buruh yang berunjukrasa di depan PT Spindo kawasan Warugunung terus bertambah. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Rundingan antara buruh dan aparat kepolisian di depan PT. Spindo belum menemui jalan tengah. Para buruh memilih bertahan di depan Pabrik baja di Warugunung ini.

AKBP Eryek Kusmayadi KabagOps Polrestabes Surabaya mempertanyakan izin demonstrasi yang dilakukan buruh. Tapi, masalah ini justru menjadi perdebatan antara aparat dan buruh.

“Ingat semua aktifitas seseorang yang menghalangi lalu lintas atau akses itu melanggar hukum,” kata AKBP Eryek kepada buruh.

Sementara, pihak buruh merasa tidak menyalahi aturan karena demo mereka sudah melayangkan pemberitahuan. Bahkan sudah mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polrestabes yang ditandangani Kombes Pol Iman Sumantri Kapolrestabes Surabaya pada 16 Juni lalu.

“Demonstrasi itu kan hanya melayangkan pemberitahuan, kita sudah jauh hari melayangkan pemberitahuan. Demo kami juga tidak anarkis,” kata Rendi Febri Korlap Aksi.

Rendi juga bersikukuh jika aksinya tidak menutup akses jalan atau keluar masuknya barang ke pabrik.

“Kemarin kami diizinkan demo asal tertib. Kami tertib, cuma duduk-duduk di depan Pabrik. Kalau ada truk masuk pabrik tidak kami halangi,” katanya.

Pantauan suarasurabaya.net, para buruh masih bertahan. Sekitar 200 buruh FSPMI ini juga belum terlihat audiensi dengan pihak pabrik. Mereka juga mendapat tambahan massa dari Federasi Serikat Buruh Madani (FSBM).

Sementara dari aparat kepolisian, tampak berjaga-jaga. Beberapa truk dari Brimob Polda Jatim juga ada di sekitar pabrik.

Dari Polrestabes Surabaya ada KabagOps, Wakasat Reskrim, Kasat Sabhara, Kasat Binmas dan Polsek Karang Pilang tampak di lokasi.(bid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs