Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Tito Karnavian calon Kapolri menyampaikan ke Komisi III kalau dia mempunyai 8 misi jika kelak menjadi Kapolri.
Menurut Tito, 8 misi ini antara lain:
1. Melanjutkan reformasi internal Polri.
2. Mewujudkan organisasi dan postur Polri yang ideal dengan didukung sarana dan prasarana kepolisian yang modern.
3. Mewujudkan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia Polri yang profesional dan kompeten, yang menjunjung etika dan hak Asasi manusia.
4. Meningkatkan kesejahteraan anggota Polri.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan prima dan kepercayaan publik.
6. Memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dan deteksi dini berlandaskan prinsip pemolisian proaktif dan pemolisian yang berorientasi pada penyelesaian akar masalah.
7. Meningkatkan Harkamtibmas dengan mengikutsertakan publik melalui sinergi polisional.
8. Mewujudkan penegakkan hukum yang profesional, berkeadilan, menjunjung tinggi HAM dan anti KKN.
Untuk itu, Tito mengaku akan terus memantapkan dan melakukan program kegiatan-kegiatan reformasi internal Polri.
“Program ini dilakukan untuk pembenahan dalam penyelenggaraan pembinaan karir, rekrutmen dan seleksi pendidikan yang masih belum optimal, optimal, masih ditemukan perilaku yang koruptif,” ujar Tito saat menyampaikan visi dan misi dalam fit and proper test di Komisi III DPR RI, Kamis (23/6/2016).
Selain itu, Tito juga menegaskan akan menghapus praktik percaloan dan pungutan liar dalam melakukan pelayanan publik.
“Akan kita tingkatkan pelayanan publik yang lebih mudah, karena layanan publik saat ini masih sulit diakses, banyak calo dan berbelit-belit,” kata dia.(faz/ipg)