Pantau Pemudik, Polda Jatim Minta Tiap Satlantas Share Info Lewat Twitter

Pengamanan perjalanan mudik tahun ini sudah dipersiapkan sejak sepuluh hari sebelum masa lebaran. Kresnayana Yahya CEO Enciety Business Consult, mengatakan pengamanan tahun ini harus lebih baik dan harus dipersiapkan dengan matang untuk meminimalisir jumlah kecelakaan.

“Presiden menargetkan zero accident (tidak ada kecelakaan) pada angkutan umum, sehingga segalanya perlu dipersiapkan secara matang,” ujarnya.

Menurut data yang dimiliki Enciety, di tahun lalu angka kecelakaan menurun 21 persen dibandingkan tahun lalu. Sebagai perbandingan di tahun kemarin angka kecelakaan mencapai tiga ribu dengan korban meninggal 700 orang.

“Harapannya, di tahun ini bisa turun lagi seiring dengan persiapan yang lebih baik pula,” ujar Kresna.

Ketika berdialog dengan Radio Suara Surabaya, hadir juga AKBP Hari Sindhu Kabag Binops Ditlantas Polda Jatim yang menyampaikan tentang pengamanan dari pihak kepolisian.

Dalam mudik tahun ini kata AKBP Hari Sindu, Polda Jatim akan menyiapkan 12.310 personil untuk membantu melancarkan arus mudik tahun ini. Jumlah tersebut termasuk penurunan 2.705 personil kepolisian dari satuan lalu lintas.

“Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait yang menangani instrumen pendukung serta kondisi jalan yang menjadi jalur pemudik tahun ini. Kami juga akan menyiapkan jalur alternatif di beberapa tempat terutama kawasan tengah,” katanya.

Hari juga menceritakan, dirinya sudah melakukan pengecekan rute-rute jalur mudik, hasinya jalur-jalur mudik siap dilewati meski memang masih ada jalan bergelombang di sekitar Nganjuk.

“Saya juga meminta tiap satlantas untuk membuat akun twitter dan bisa membagikan ke akun RTMC nantinya dari RTMC akan meretweet. Nantinya masyarakat bisa memantau kondisi lalu lintas melalui akun RTMC Polda Jatim,” kata AKBP Hari Sindhu.

Selain menyiapkan beberapa titik pantau, polda Jatim juga akan menyebar unit pengurai kemacetan di lokasi-lokasi padat. Unit ini akan dilengkapi dengan kendaraan trail. Petugas siap on call, untuk memecah kemacetan. (tit/rst)