Polres Madiun Kota, Jawa Timur, akan mengerahkan sebanyak 2/3 kekuatannya untuk mengamankan kegiatan masyarakat setempat pada momentum Lebaran tahun 2016.
“Sebanyak 300 hingga 400 personel akan kami siagakan untuk pengamanan lebaran nanti,” ujar AKBP Susatyo Purnomo Condro Kapolres Madiun Kota Sabtu (25/6/2016).
Menurutnya, jumlah pengamanan lebaran tersebut belum termasuk para “stake holder” pengamanan lainnya yakni dari dinas terkait pemda setempat, Kodim Madiun, TNI AU, dan juga Brimob. Adapun, ratusan personel tersebut akan disiagakan di sejumlah pos pengamanan dan pelayanan yang sengaja dibangun selama masa angkutan lebaran berlangsung.
“Para personel gabungan itu mulai bertugas pada H-7 hingga H+7 lebaran mendatang,” kata Susatyo.
Dia juga menjelaskan para personel kepolisian tersebut juga disebar di sejumlah titik yang menjadi pusat penumpukan kegiatan warga Kota Madiun.
“Kota Madiun merupakan kota tujuan mudik. Berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya, lokasi yang menjadi pusat penumpukan masyarakat di antaranya, pusat perbelanjaan, tempat penjualan oleh-oleh, dan pusat kuliner. Lokasi-lokasi itu juga menjadi fokus kami,” kata dia.
Terkait jalur mudik, pihaknya akan fokus di lintas Jiwan-Solo yang menghubungkan Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun-Magetan-Ngawi.
Selain fokus mengamankan pusat kegiatan masyarakat dan jalur mudik, pihaknya juga akan mengantisipasi berbagai jenis gangguan kamtibmas. Upaya tersebut dilakukan dengan melibatkan jajaran di tingkat polsek.
Hal itu karena menjelang lebaran, tingkat krimilinalitas diprediksi juga meningkat seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan keperluan berhari raya.
“Untuk itu, masyarakat juga diminta peka dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya tinggalnya masing-masing dengan menginformasikan gangguan sekecil apapun ke kepolisian,” katanya. (ant/tit)