Laga final Copa America Centenario antara Argentina dan Chile akhirnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2×25 menit setelah selama 90 menit keduanya mandul tanpa gol.
Disiarkan langsung di Kompas TV, Argentina tampak langsung menekan sejak kick-off. Beberapa peluang juga terjadi di menit pertama lewat tembakan keras Ever Banega dari jarak 25 meter, sayang masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Chile.
Setelah itu, Chile tak diberi kesempatan sama sekali mengembangkan permainan dan lebih banyak bermain di daerah sendiri. Pertandingan sendiri berjalan dengan tensi tinggi serta panas di mana melahirkan banyak pelanggaran-pelanggaran keras.
Di menit ke-23 peluang didapat oleh Gonzalo Higuain yang memanfaatkan kesalahan Gary Medel. Tinggal berhadapan dengan Claudio Bravo, Higuain berusaha men-chip bola tapi masih melayang di atas mistar.
Dua menit kemudian Nicolas Otamendi yang punya kans bikin tapi sundulannya setelah berhasil menaklukkan Arturo Vidal masih tak menemui sasaran.
Chile makin berat langkahnya untuk mengimbangi Argentina setelah pada menit ke-28, Marcelo Diaz mendapat kartu kuning kedua usai menghadang laju Lionel Messi.
Bermain dengan 10 orang tak membuat Chile panik dan mereka masih tetap tenang menggalang pertahanan, berusaha meredam serangan demi serangan Argentina.
Messi malah mendapat kartu kuning pada menit ke-40 karena dianggap diving dalam sebuah duel di kotak penalti.
Tiga menit kemudian giliran Argentina yang kehilangan pemainnya karena Marcos Rojo dikartumerah wasit usai menekel Vidal dari belakang.
Meski tampil dominan dengan menciptakan 7 attempts, dua di antaranya on goal, Argentina tetap gagal menciptakan gol dan harus puas dengan skor 0-0 di akhir babak pertama.
Masuk di babak kedua, Argentina masih mendominasi permainan dan tak membiarkan Chile “bernapas” sedikit pun.
Meski demikian Chile akhirnya bisa mendapat attempts pertamanya di laga ini pada menit ke-56 ketika tembakan Eduardo Vargas melebar dari sasaran.
Chile lebih berani menekan pertahanan Argentina lewat serangan balik. Tapi Argentina sendiri justru kesulitan menciptakan peluang di babak ini.
Pada menit ke-80 Chile mendapat kans ke gawang pertamanya. Dari sisi kanan, Vargas mendapat ruang tembak meski dihalangi Javier Mascherano tapi Sergio Romero masih bisa menepisnya.
Empat menit kemudian giliran Argentina membuang peluang emasnya ketika Sergio Aguero mendapat bola terobosan di sisi kiri. Berdiri cukup bebas, tembakan Aguero melayang jauh.
Chile dari sisi kiri mampu merangsek hingga kotak penalti dan melepaskan umpan tarik yang bisa digagalkan barisan belakang Argentina. Dari situ Argentina melakukan serangan balik lewat Messi dan begitu mendekati kotak penalti, dia melepaska sepakan kaki kiri tapi tak menemui sasaran.
Hingga tiga menit tambahan waktu, tak ada gol tercipta dan laga pun harus berlanjut ke babak extra time 2×15 menit. (fik)