Sabtu, 23 November 2024

Negara Tidak Berencana Minta Maaf Kepada PKI

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Joko Widodo. Foto: Facebook Presiden Joko Widodo

Joko Widodo Presiden menegaskan negara tidak akan meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia yang pada beberapa bulan terakhir isunya mencuat.

“Sekali lagi tidak ada rencana untuk meminta maaf kepada PKI. Yang paling penting bagi saya adalah melangkah ke depan, melangkah ke masa depan,” tegas Jokowi dalam sambutannya di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta pada Senin (27/6/2016) sore.

“Sebetulnya sudah berkali-kali saya sampaikan, bertemu dengan PP Muhammadiyah saya sampaikan, bertemu dengan PBNU juga saya sampaikan. Bertemu dengan tokoh masyarakat dan ulama juga sudah saya sampaikan termasuk saat upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya setahun yang lalu juga sudah saya katakan”.

Kepala Negara mengatakan pemerintah hanya berfokus kepada pembangunan untuk masa depan dengan mengutamakan persatuan rakyatnya sebagai modal di tengah kompetisi global.

“Untuk menyongsong masa depan agar lebih baik, agar peristjwa semacam itu tidak terjadi lagi, oleh sebab itu kita harus merajut kebersamaan, merajut persatuan untuk membangun bangsa ini, untuk menjadi bangsa yang siap berkompetisi, bangsa yang maju, bangsa yang memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya,” kata Jokowi, seperti dilansirAntara.

Dalam sambutan itu presiden juga menyampaikan pemerintah akan tetap mengutamakan satuan teritorial sebagai pendeteksi ancaman-ancaman terhadap kesatuan NKRI.

Kendati terdapat kajian akademik yang menjadi pijakan pemerintah untuk menghadapi ancaman terhadap negara, namun Jokowi yakin pemerintah tetap membutuhkan satuan teritorial.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs